Info Gedung DPRD DKI Jakarta Terbakar Ternyata Bohong, Damkar Ungkap Identitas Pelapor
Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus telah membantah informasi yang menyebut Gedung DPRD DKI terbakar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Informasi mengenai kebakaran di DPRD DKI Jakarta ternyata ulah orang iseng.
Kepala Regu Damkar Wali Kota Jakarta Pusat Endang Komara menyebut, pihaknya mendapat laporan palsu terkait insiden kebakaran yang terjadi di gedung DPRD DKI sekira pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Kebakaran Disebut Melanda Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus telah membantah informasi yang menyebut Gedung DPRD DKI terbakar.
Ia pun memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Tidak ada yang terbakar. Kabar bahwa lantai dua Gedung DPRD DKI Jakarta terbakar tidak benar,” kata Augustinus dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).
Augustinus menerangkan, ada pihak yang tak bertanggung jawab memberikan informasi kaleng kepada petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Sehingga petugas segera bergegas mendatangi lokasi gedung DPRD DKI Jakarta yang dalam situasi normal seperti biasanya.
"Informasi yang saya dapat seperti itu. Ada pihak yang memberikan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Baca juga: Trans Studio Mall Makassar Kembali Dibuka Setelah Insiden Kebakaran, Ini Kata Pihak Manajemen
Untuk itu, ia pun memastikan situasi dan kondisi Gedung Parlemen Kebon Sirih itu dalam keadaan baik.
“Saya memastikan gedung DPRD DKI Jakarta normal, baik-baik saja dan kondusif sampai malam ini," tuturnya.
Penjelasan Damkar
Kepala Regu Damkar Wali Kota Jakarta Pusat Endang Komara menjelaskan mengenai informasi palsu tersebut.
“Ada penelepon di kantor kami atas nama pak Rudi Hartono, bilangnya katanya di DPRD lantai 2 ada terjadi kebakaran,” ucapnya di lokasi, Jumat (28/4/2023).
Mendengar informasi tersebut, petugas damkar langsung diterjunkan ke lokasi.
Baca juga: Bantu Korban Kebakaran di Muara Angke, Niko Atmaja: Ratusan Rumah yang Ditinggal Mudik Terdampak