Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyali Driver Mazda Bar-bar David Yulianto Ciut Ketika Gantian Dibentak Pasca Ditangkap

Pria pelaku penganiayaan driver taksi online di jalan tol kawasan Tomang itu tertunduk lesu dengan wajah pucat saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Nyali Driver Mazda Bar-bar David Yulianto Ciut Ketika Gantian Dibentak Pasca Ditangkap
screenshot
David Yulianto (32), sosok 'koboi jalanan' yang menganiaya hingga menodong senjata airsoft gun ke pengemudi mobil lain di Tol Tomang, Jakarta Barat ditahan atas perbuatannya dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi mobil Mazda berpelat nomor polisi palsu yang melakukan aksi bar-bar di jalan tol, David Yulianto (32), akhirnya tiba pada Jumat (5/5/2023) malam di Mapolda Metro Jaya setelah dilakukan penangkapan pasca viral aksi koboinya.

Pria pelaku penganiayaan driver taksi online di jalan tol kawasan Tomang, Jakarta Barat, itu tertunduk lesu dengan wajah pucat saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Dia terus menundukkan kepalanya ketika sejumlah pria membentak dan memakinya.

"Bang anak mana bang? Gaya-gayaan, polisi bukan lu!" bentak seorang pria kepadanya.

"Udah dicari belom bang?" tanya laki-laki lainnya.

Mendengar pertanyaan tersebut, David Yulianto yang terduduk dikitari anggota polisi berpakaian bebas itu terlihat hanya terdiam.

Dia tetap menundukkan kepalanya ketika para wartawan menyorot wajahnya dengan kamera.

Berita Rekomendasi

Begitu pula ketika sejumlah pria lainnya memaki dan membentaknya dengan sejumlah kalimat kasar yang menyerupai makian kasar yang dilontarkan David Yulianto ketika memaki dan menganiaya driver taksi online di tol Tomang.

"Woi anj***! David Yulianto mo***!" teriak seorang pria.

"Woi muka lu, lu liatin!" balas seorang lainnya.

"Jagoan? Di sini nggak kepake lu jagoan," ujar seorang pria lain.

"Eh gob*** liat sini lu an****! Jangan sok-sok jagoan lu!" teriak seorang pria lainnya.

Baca juga: Nopol Mobil Mazda Koboi Jalanan Ternyata Palsu, Teregister Sebagai Mobdin Polda Metro

Mukanya Melempem

Tampang David Yulianto berubah 180 derajat ketika ditangkap polisi dan dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam.

Wajahnya yang garang dengan mata melotot ketika terekam kamera menganiaya driver taksi online di Tol Tomang itu kini berubah.

Dia tampak melempem dengan mengenakan baju tahanan berkelir Oranye dengan kedua yang tangan diborgol dengan tali ties berwarna putih dan celana pendek serta sepatu.

Jadi tersangka

Polda Metro Jaya resmi menetapkan David sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut usai diperiksa secara intensif.

"Ditetapkannya pelaku sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat.

Selain ditetapkan sebagai tersangka, David Yulianto juga ditahan. Barang bukti turut disita seperti pelat dinas palsu, sepucuk pistol angin atau air softgun dan satu unit mobil.

Baca juga: Pekerjaan David Yulianto Pelaku Aksi Koboi Jalanan, Karyawan Swasta, Bertempat Tinggal di Depok

David dikenakan Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951.

"Selamanya-lamanya 20 tahun penjara," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Pakai pelat palsu

Berdasarkan pengakuan David Yulianto kepada penyidik, ia mengaku menggunakan pelat dinas Polri palsu guna menghindari ganjil-genap.

"Yang disampaikan di sini (untuk) menghindari ganjil-genap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers pada Jumat (5/5/2023) malam.

Namun, penyidik tak percaya begitu saja atas pengakuan David dan masih mendalami kasus tersebut.

Di sisi lain, David diketahui merupakan seorang karyawan swasta.

Baca juga: Polisi Buru Sosok E, Pemasok Senjata ke David Yulianto Pelaku Aksi Koboi Jalanan Tol Tomang

"Yang pertama atas nama, satu orang ya, David Yulianto, laki-laki, tertulis di KTP pelajar/mahasiswa. Dalam keterangannya yang bersangkutan merupakan karyawan swasta," katanya.

Sebagaimana tertuang dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), David tinggal di Jalan Arco Raya Nomor 6 RT 2/7, Duren Seribu, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, ada yang berbeda dari pelaku aksi 'koboi jalanan' di Tol Tomang, Jakarta Barat saat ditampilkan di hadapan publik di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam.

Pasalnya, pelaku yang diketahui bernama David Yulianto (32) tampak melempem dengan mengenakan baju tahanan berkelir oranye.

Hal itu justru berbeda saat David berlaga sok jagoan ketika memukul serta menodongkan pistol kepada korban yang merupakan sopir taksi online.

Wajahnya pucat dengan kedua yang tangan diikat tali ties berwarna putih. Ia mengenakan celana pendek serta sepatu.

Polda Metro Jaya resmi menetapkan David sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut usai diperiksa secara intensif.

"Ditetapkannya pelaku sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat.

Selain sebagai tersangka, ia pun dikenakan penahanan atas kasus itu. Barang bukti turut disita seperti pelat dinas palsu, sepucuk pistol angin atau air softgun dan satu unit mobil.

David dikenakan Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951.

"Selamanya-lamanya 20 tahun penjara," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Todong Senpi dan Pukul Driver Online Viral

Sebelumnya aksi koboi pengemudi mobil berpelat dinas Polri 10011-VII terjadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.

Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut menenteng dan menodongkan senjata api serta memukul seorang driver online atau sopir taksi online.

Aksi arogan pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu, tampaknya di-videokan oleh seorang perempuan penumpang sopir taksi online yang dipukuli.

Video tersebut kemudian beredar dan viral di media sosial. Video diunggah diantaranya oleh akun Instagram @jktnewss dan juga akun Instagram @ahmadsahroni88 milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Dalam video yang dibagikan tampaknya pengemudi mobil berpelat mobil dinas Polri tersebut tidak terima kendaraan sedannya disalip.

Ia kemudian menghampiri pengemudi taksi online sambil menenteng senjata api.

Pengendara mobil dinas Polri itu lalu memaki sopir taksi online yang membuka kaca depannya, serta langsung memukulnya.

"Apa anjing, udah motong gw gak ada sori-sorinya luh," kata pengemudi mobil berpelat dinas Polri tersebut.

Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut terus memaki sopir taksi online dengan kata-kata kasar dan tak sopan.

"Lu gak terima luh? Nantang gw? Sini turun. Gw catet nomor mobil lu, gw cari luh," katanya sembari kembali memukul sang driver taksi online.

Sedikitnya ada 3 pukulan yang dilayangkan sang pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu ke wajah sopir taksi online.

Hal ini bahkan membuat penumpang sopir taksi online yang duduk dibelakang ketakutan.

"Pak sudah Pak sudah. Pak Tolong," kata penumpang perempuan.

Dalam narasi foto dan video yang dibagikan @jktnewss tertulis bahwa diduga pengendara mobil berpelat dinas Polri itu tak terima kendaraannya disalip sopir taksi online.

"Terjadi lagi mobil dengan nopol plat dinas buat ulah!! Seorang driver taksi online dipukul oleh seorang pengendara mobil berpelat dinas Polri di ruas Tol Jakarta-Tangerang tepatnya dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 21.35 WIB," kata akun tersebut.

"Pengendara mobil berpelat dinas Polri tersebut diduga tak terima saat di salip, dan akhirnya melakukan pemukulan serta menodongkan senpi ke driver online di dalam tol," tulis akun itu.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga mengunggah foto dan video tersebut di akun Instagramnya @ahmadsahroni88.

"plat Nopol dr Polda metro jaya @kapoldametrojaya Wajib di Cari Manusia yg pegang Senjata nya Musti di periksa , saya sangat Yakin sm Pak Kapolda Metro baru ...bsk pastii dah ketemu orgnya.. @ntmc_polri @dirlantas," kata Ahmad Sahroni.

"Arogan nya Ngerihhhh....," tambah dia.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Polda Metro Jaya apakah pelat mobil dinas yang digunakan adalah palsu atau asli.

Selain itu juga belum diketahui apakah pengendara mobil berpelat dinas Polri yang melakukan pemukulan tersebut, apakah anggota Polri atau bukan.

Video ini menimbulkan banyak kecaman dari warganet.

"Sekalian usut harta nya siapa tau hasil gk halal kyk yg sudah-sudah," kata akun @dandegea.

"Wah ditunggu nih permintaan maafnya," sindir @dhafafa.

"Paling juge disebutnye oknum ... Duit pajak buat melihara oknum ... Gak ikhlas ...!!!!," kata akun @hitam_abu.abu.

"Asiiiik , makanan baru buat kita niih … yuk ramaikan , jngn mau klau diajak damai ya pak supir," ujar @iginkartanegara.

"Plat POLISI sekarang sedang meresahkan," tambah @umaarfiqri.

"Dari badannya sih keliatan bkn badan anggota neh, tp siapapun org ini tetap hrs ditangkap," kata @maya.han.9400.

Penulis: Dwi Rizki | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas