Maling Motor Honda Beat di Bekasi Cuma Perlu Waktu 30 Detik untuk Bawa Kabur Curiannya
Pelaku mengenakan jaket ojek online ( ojol) berwarna hijau dan berhasil mencuri sepeda motor hanya dalam 30 detik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor kembali marak di Bekasi. Kali ini menimpa warga Kampung Dua, Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang membawa kabur sebuah motor Honda Beat dan terekam kamera CCTV.
Pelaku mengenakan jaket ojek online ( ojol) berwarna hijau dan berhasil mencuri sepeda motor hanya dalam 30 detik.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku datang seorang diri masuk ke dalam parkiran rumah kontrakan di Jalan Nurul Iman.
Di parkiran tersebut, terapat sejumlah sepeda motor di antaranya Honda PCX, Vario dan Beat. Pelaku tanpa pikir panjang memilih Honda Beat yang diparkir bersebelahan dengan Honda PCX.
Sambil memegang alat untuk merusak kunci sepeda motor, tidak sampai tiga puluh detik pelaku berhasil membuka kunci kontak.
Selanjutnya, pelaku mendorong keluar kuda besi itu ke luar parkiran dan membawanya kabur.
Sutrasih, orang tua korban pemilik motor, mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (14/6/2023) dini hari.
"Kejadian jam empat kurang sepuluh, itu emang semua motor enggak ada yang dimasukin di parkir di sini (luar)," kata Sutrasih.
Sutrasih menjelaskan, maling motor tersebut ternyata tidak beraksi sendiri. Dia bersama rekannya yang sama-sama berjaket ojol.
Baca juga: Razia Knalpot Brong di Bogor, Polisi Jaring 100-an Pelanggaran
Di rekaman CCTV, tampang pelaku terpampang jelas. "Ciri-cirinya kurus tinggi, dua-duanya pake jaket Grab. Satu lengan pendek (rompi) satu lengan panjang," ucapnya.
Pada saat kejadian, pintu gerbang parkiran ditinggal dalam keadaan tidak terkunci. "Biasanya digembok, cuma kalau ibu itu (tetangga) mau ke pasar dagang jadi enggak digembok," terang dia.
Motor Honda Beat milik anaknya diparkir dalam keadaan dikunci stang ke arah kanan. Namun tidak ada kunci ganda sehingga pelaku dengan mudah membuka kunci kontak sepeda motor.
Baca juga: Maling Motor di Demak Menyerahkan Diri karena Tahu Akan Ditangkap Polisi
"Kunci stang, katanya kalau kunci stang ke kanan lebih susah, tapi itu malingnya lebih pinter," jelas dia.
Dia sudah berupaya melaporkan kejadian pencurian sepeda motor ke Polsek Bekasi Kota, hanya saja harus korban yang membuat laporan tidak diwakilkan.
"Saya sudah ke Polsek cuma suruh balik lagi, katanya harus anak saya yang melapor karena kan dia korbannya," tegasnya.
Sumber: Tribunnews Bogor