Siti Tahu Bayinya Tertukar dari Ciri-ciri Rambut: Saat Dilahirkan Tipis dan Pirang, Mendadak Hitam
Siti Mauliah mengenali ciri-ciri bayi yang dilahirkannya berbeda antara saat persalinan dan setelahnya dari tampilan rambut.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Mauliah, warga Ciseeng, Bogor, mengaku sudah mempunyai firasat sejak awal bahwa bayi yang dilahirkannya di Rumah Sakit Sentosa Bogor, tertukar.
"Untuk perasaan saya waktu itu langsung lega, dan juga bahagia bahwa bener dugaan saya tidak salah, feeling saya tidak salah, kontak batin saya ke bayi yang disana tidak salah," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (26/8/2023) sehari setelah Polres Bogor mengumumkan hasil tes DNA Puslabfor Polri tentang bayinya yang ternyata memang tertukar dari pasien bernama Dian.
"Kebahagiaan itu muncul sejak kemarin juga setelah denger si bayi yang disana itu memang darah daging saya. Pas ketemu langsung bahagia banget, emang bener dia itu punya saya dari awal juga emang langsung kan itu bayi saya," katanya.
"Kemarin itu bener-bener mengharukan, bukan dari saya sama bu Dian aja yang shock dan terharu, dari semua orang yang ada di dalem situ ikut terharu, ikut bersedih, ada yang seneng juga masalah ini udah mau clear, seneng dan gembira juga," lanjutnya.
Saat dipertemukan polisi di pengumuman hasil tes DNA Jumat lalu, Siti Mauliah mengekspresikan rasa bahagiannya bisa memeluk dan menggendong bayinya yang tertukar.
Wanita yang bersuamikan Muhammad Tabrani ini sebelumnya hanya bisa menatap, karena Dian berkukuh bayi yang ia rawat adalah anak kandungnya.
Siti Mauliah membandingkan banyak perbedaan antara bayi yang dikandungnya dengan bayi yang dilahirkan Dian dan selama satu tahun ini Siti rawat.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar Berimbas Turunnya Jumlah Kunjungan ke RS Sentosa Bogor
"Feeling saya kuat bayi yang di depan saya bukan darah daging saya," katanya.
"Fisik rambut juga kelihatan berbeda sekali sama pas awal saya lihat bayi saya. Yang awal itu rambut bayi saya itu tipis, pas hari ke-3 rambutnya tebal dan sangat hitam rambutnya. Kalau anak saya yang itu agak pirang rambutnya," kata Siti Mauliah.
Bayi Siti, setahun terakhir ini dirawat Dian. Begitu pula sebaliknya. Dian sebelumnya sempat menolak keras melakukan tes DNA atas permintaan Siti Mauliah.
Ia berkukuh bahwa bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022 adalah anak kandungnya.
Baca juga: Siti Mauliah: Restorative Justice Kasus Bayi Tertukar Hanya antara Dia & Dian, Tak dengan RS Sentosa
Dian ngotot bayi tersebut bukan anak kandung Siti Mauliah, karena sejak dilahirkan sudah dipakaikan gelang atas nama dirinya.
"Pastikan syok ya. Klien kami sudah siap untuk menerima apapun hasilnya. Hasil tadi faktanya bahwa bayi yang mereka (Siti dan Dian) miliki tertukar dengan bayi milik ibu S," kata kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang.
Dian Sempat Pingsan
Dian sempat pingsan ketika mendengar hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor."Saat dibukakan fakta itu, tes DNA itu, pasti ada psikis ibu Dian sendiri yang cukup syok, jadi butuh waktu untuk break dulu," kata Binsar.
Siti Mauliah yang sudah kadung tak sabar menemukan anak kandungnya berusaha menenangkan Dian.
Warga Ciseeng itu berusaha membesarkan hati ibu Dian dengan berjanji menjalin tali silaturahmi demi merawat bayi tertukar tersebut.
Siti membisikkan pesan tersebut saat memeluk Dian di depan awak media.
"Saya mengucapkan gini doang, 'kita selamanya harus silaturahmi dan menjalin persaudaraan'," kata Siti menirukan ucapannya pada Dian. Menurutnya Dian menerima dan memiliki permintaan yang sama.
"Dari ibu d bersedia, iya kata dia juga. Dia menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya. Itu yang diinginkan beliau, menjalin kekeluargaan," kata Siti Mauliah saat diwawancara TvOne.
Baca juga: Kesepakatan Siti dan Dian Terkait Mekanisme Penukaran Bayi, Tidak Langsung Dirawat Ibu Kandung
Bayi Siti dan Dian memang diberi nama dengan inisial yang sama, yakni G. Saat pengumuman hasil tes DNA di Polres Bogor keduanya pun dipertemukan.
"Sudah melihat anak kandung pas buka hasil kemarin," kata Siti Mauliah dikutip dari Kompas TV.
Siti Mauliah langsung memeluk anak kandungnya, walau saat itu Dian masih sangat syok.
"Udah sempat menggendong apalagi pendekatan. Udah peluk, cium sama si buah hati darah daging saya sendiri," tambah Siti Mauliah.
Siti Mauliah mengaku teramat bahagia ketika mengetahui hasil tes DNA tersebut. "Senang, bukan main senangnya," kata Siti.
RS Sentosa Keluhkan Jumlah Pasien Turun
Manajemen Rumah Sakit Sentosa, Bogor, mengeluhkan penurunan kunjungan pasien pasca ramainya kasus bayi tertukar di rumah sakit tersebut setahun lalu dan belakangan ramai jadi perbincangan publik.
"Jelas dampaknya sangat dirasakan, pasien menurun jauh," kata Gregg Djako, juru bicara Rumah Sakit Sentosa kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).
Gregg mengatakan, pasca kejadian ini pihaknya telah menjatuhkan sanksi nonaktif kepada 5 petugas rumah sakit yang diduga terlibat menangani pasien persalinan di RS tersebut yang mengakibatkan 2 bayi tertukar.
Manajemen RS Santosa sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Siti Muliah, keluarga pasien asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, yang dirugikan akibat bayinya tertukar dengan bayi pasien lain dari orangtua bernama Dian.
Gregg berharap segala permasalahan terkait dengan kekeliruan yang dibuat oleh staf rumah sakitnya agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ini karena pihak manajemen juga memilikirkan keberlangsungan layanan di RS tersebut di mana terdapat 300 karyawan yang menggantungkan hidupnya bekerja di sana.
"Rumah sakit juga memikirkan nasib ratusan karyawannya imbas dari kejadian ini. Kita harus akui ada 300 lebih karyawan yang bekerja di dalamnya, menggantungkan hidupnya di situ bersama keluarganya," kata Gregg Djako.
"Mereka untuk sementara dinonaktifkan sebagai tenaga kesehatan, untuk sementara secara administrasi artinya tidak melayani kesehatan. Kami melihat perkembangan kasus ini sejauh mana," ungkap Gregg tentang lima staf RS yang kini dinonaktifkan.
Dia mengatakan, insiden dua bayi pasien yang tertukar sama-sekali tidak sengaja terjadi. "Tidak ada niat sedikitpun dari orang atau pegawai atau RS sekalipun untuk membuat peristiwa ini terjadi," ujar Gregg Djako.
Terkait kasus bayi tertukar ini Puslabfor Polri di Bogor sudah mengumumkan hasil tes DNA atas ibu kedua orangtua bayi, Siti Mauliah dan Dian, seperti disampaikan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).
Hasilnya, bayi keduanya memang tertukar. Terkait kasus bayi tertukar ini, Siti Mauliah sudah membuat laporan ke polisi.
Laporan reporter Reynaldi Andrian dan Sanjaya Ardhi | Sumber: Tribunnews Bogor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.