Curhatan Mega Suryani Dewi sebelum Tewas di Tangan Suami: Untuk Sabarku yang Tiada Batasnya
Mega Suryani Dewi tewas dibunuh suaminya sendiri. Ia sempat menuliskan curhatan berupa puisi pada 2021. Ini isinya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
Beruntung, korban saat itu berhasil kabur setelah dibantu oleh driver ojek online (ojol).
"Run (lari) jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan.
Wkwk aku udah kek tahanan ga boleh kabur dari kontrakan wkwkw. Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal," tulis Mega di akun media sosialnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (11/9/2023).
Motif Pembunuhan
Setelah dimintai keterangan polisi, ternyata motif pelaku membunuh istri yang dinikahinya selama tiga tahun tersebut adalah faktor ekonomi.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan, pelaku juga sakit hati karena perkataan korban.
"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan seperti yang diwartakan TribunJakarta.com.
Diketahui, antara korban dan pelaku sama-sama bekerja.
Sang istri bekerja di salah satu perusahaan kosmetik, sedangkan suaminya bekerja di perusahaan dengan sambilan sebagai ojek online untuk tambahan penghasilan.
Diduga, sang istri memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami.
"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas dia.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Jayanti Tri Utami/Daryono) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh/Yusuf Bachtiar)