Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI berupaya meningkatkan literasi digital bagi masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan Galeri Investasi Digital untuk sarana edukasi soal dunia pasar modal dan hal-hal yang berkaitan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan lewat Galeri Investasi Digital, publik diajak kenal dengan pasar modal, memberi pemahaman dan praktik, serta sarana transaksi pasar modal secara langsung.

"Di antaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Arie kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Pendirian Galeri Investasi Digital ini kata Arie, merupakan bentuk komitmen Bank DKI untuk meliterasi masyarakat soal saham yang disampaikan dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023, di mana PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) selaku penyelenggara.

Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi kepada masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono berharap sinergi antara BEI, SRO dan industri perbankan bisa meningktkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.

”Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham," pungkas Amirul.