Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Menyesal, Ingin Datang ke Pemakaman, 3 Hari Tinggal dengan Jasad

Ayah yang membunuh 4 anak kandungnya ingin melihat jenazah sebelum dimakamkan. Tersangka menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke keluarga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Menyesal, Ingin Datang ke Pemakaman, 3 Hari Tinggal dengan Jasad
Facebook/TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim
Panca Darmansyah sengaja membuat status WhatsApp bohongan untuk menutupi pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jasad keempat anaknya ditemukan tewas membusuk di kontrakan di kawasan Jagakarsa (kanan), Rabu (6/12/2023). - Ayah yang membunuh 4 anak kandungnya ingin melihat jenazah sebelum dimakamkan. Tersangka menyesali perbuatannya dan meminta maaf ke keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Janazah 4 anak-anak yang meninggal dibunuh ayah kandungnya, P (41) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Para korban yang berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan meninggal di dalam rumah kontrakan pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

P telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

Kuasa hukum P, Amriadi Pasaribu mengatakan kliennya telah menyesal dan ingin melihat jenazah keempat anaknya sebelum dimakamkan.

Baca juga: Polisi Sebut 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Sendiri di Jagakarsa Akan Dimakamkan Sore Ini

"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," paparnya, Minggu (10/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Amriadi Pasaribu menambahkan P meminta maaf atas perbuatannya yang mengakibatkan nyawa keempat anaknya hilang.

"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini." 

Berita Rekomendasi

"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," bebernya.

P Tinggal 3 Hari dengan Jasad Korban

Diketahui, kasus pembunuhan dilakukan P pada Minggu (3/12/2023) siang.

P membunuh anaknya dengan cara dibekap menggunkan tangan dan jasadnya ditaruh di atas kasur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan P membunuh anaknya secara berurutan dari yang paling kecil, AS (1).

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Motif Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sempat Didesak Kementerian PPPA

"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun. Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur tahun," jelasnya.

Pembunuhan dilakukan P seorang diri selama satu jam.

Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri, Rabu petang, 6 Desember 2023.
Polisi memasang police line di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri, Rabu petang, 6 Desember 2023. (dok.)

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas