Viral Pemotor Kawal Ambulans yang Bawa Pasien Dihentikan dan Ditilang, Ini Kata Polisi
Dari video yang beredar, pengendara sepeda motor tersebut dinarasikan tengah mengawal ambulans yang membawa pasien.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi polisi lalu lintas (polantas) yang secara mendadak menghentikan pemotor yang tengah mengawal ambulans di di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dari video yang beredar, pengendara sepeda motor tersebut dinarasikan tengah mengawal ambulans yang membawa pasien.
Disebutkan pula, akibat berhenti mendadak, kepala pasien terbentuk jok mobil dan keluarga pasien kaget saat kejadian itu terjadi.
“Akibat sepeda motor itu dihentikan, ambulance rem mendadak dan membuat pasien serta keluarganya kaget dan sang pasien lanjut usia itu kepalanya sampai terkena kursi sopir bagian belakang,” tulis keterangan dalam video.
Baca juga: Banyak Tuai Protes, Polisi Kembali Tiadakan Tilang Uji Emisi untuk Kendaraan di Jakarta
Terkait itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membenarkan aksi anggotanya yang menghentikan pemotor tersebut.
“Dihentikan oleh petugas. Karena sesuai aturan ketentuan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengawalan itu harus mempunyai kompetensi, dan itu kewenangan dari Polri,” kata Latif saat dihubungi Rabu (13/11/2023).
Latif mengatakan jika pengawal tidak memiliki kompetensi, dikhawatirkan menimbulkan masalah lainnya.
“Kalau yang mengawal itu tidak berkompetensi, kemudian kendaraannya juga menyalahi aturan, itu kan akan menimbulkan permasalahan. Dengan pengguna kendaraan lain, itu yang kita antisipasi," tuturnya.
Menurutnya, sudah menjadi tugas pihaknya ketika melihat ada ambulans sebagai kendaraan prioritas untuk melakukan pengawalan.
Sehingga, Latif menyebut meski pihaknya mengentikan pemotor itu, namun pengawalan oleh anggotanya tetap dilakukan sampai ambulans sampai di rumah sakit.
"Kemarin itu pun ada videonya juga, setelah dihentikan itu, kami juga melakukan pengawalan sampai rumah sakit dikawal oleh polisi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Latif menghimbau untuk masyarakat tidak melakukan pengawalan terhadap ambulans, meski ambulans tidak dikawal, sudah sepatutnya masyarakat memberikan prioritas.
“Nah walaupun tidak dikawal oleh polisi, karena ambulans itu merupakan kendaraan yang diprioritaskan untuk berlalu lintas," ucapnya.