Sejumlah Jemaah Panik hingga Menangis Saat Terpisah dengan Rombongan di Harlah Muslimat NU di GBK
pantauan Tribunnews.com, banyak jemaah dari sejumlah daerah yang terpisah dari rombongannya.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah peringatan hari lahir (harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat mulai membubarkan diri.
Namun pantauan Tribunnews.com, banyak jemaah dari sejumlah daerah yang terpisah dari rombongannya.
Para jemaah yang mayoritas ibu-ibu lanjut usia (lansia) terlihat panik hingga menangis ketika terpisah dengan rombongannya.
Salah satunya adalah Sumirah dari Serang, Banten.
Dia terlihat memegang erat seorang petugas yang membantu mencarikan rombongan saat menuju ke posko Media Informasi.
"Saya enggak tahu ini. Minta tolong carikan (rombongan)" kata Sumirah kepada petugas, Sabtu (20/1/2024).
Selain itu, dari pengeras suara juga terdengar sejumlah jemaah lain yang juga terpisah dengan rombongannya.
Mereka ada yang berasal dari Purwodadi, Jawa Tengah; Majalengka, Jawa Barat; Kendal, Jawa Tengah; Rajabasa, Lampung; Indramayu, Jawa Barat; Brebes, Jawa Tengah; hingga Probolinggo, Jawa Timur.
Selain itu, terlihat sejumlah rombongan lain juga membawa poster hingga syal untuk menjadi penanda kepada rombongannya tersebut.
150 Ribu Jemaah Hadir
Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menghijaukan area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).
Mereka akan menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para kader Muslimat NU di selu7ruh daerah untuk sama-sama menyukseskan agenda tersebut.