Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituduh Lecehkan Staf, Rektor Nonaktif UP: Prestasi Lenyap, Anak Sedih Ayahnya Dipermalukan

Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno mengatakan, perstasinya lenyap seketika usai dituduh melakukan pelecehan terhadap stafnya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Dituduh Lecehkan Staf, Rektor Nonaktif UP: Prestasi Lenyap, Anak Sedih Ayahnya Dipermalukan
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
Konferensi pers rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, bersama tim kuasa hukumnya menyusul kasus dugaan pelecehan seksual, Kamis (29/2/2024) 

"Itu kan banyak pertimbangan. Rasa takut, apalagi dia tahu lho yang namanya rektor itu ya ber-uang, dia banyak koneksi," kata Amanda saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

Setelah kejadian itu, RZ juga dimutasi ke kampus pascasarjana Universitas Pancasila.

Kemudian seiring berjalannya waktu, suami korban merasa ada yang tak biasa dengan sikap istrinya.

"Kenapa akhirnya lapor sejak dari kejadian Februari, lima bulan kemudian dia ada perubahan. Psikisnya ada perubahan, sehingga suaminya bingung, sampai mereka kadang sering ada perdebatan karena kelakuan aneh istrinya," jelas Amanda.

Suami korban lantas mendesak istrinya untuk bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Akhirnya, RZ mau menceritakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya.

"Setelah cerita sama suaminya, suaminya langsung spontan lapor. Jadi dari suami, dari keluarganya men-support. Akhirnya dia mempunyai kekuatan untuk membuat laporan," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebenarnya korban juga sudah mengadukan dugaan pelecehan seksual itu ke pihak kampus.

Adapun aduan yang dilayangkan korban berupa surat resmi agar pihak Universitas Pancasila menindaklanjuti adanya dugaan pelecehan oleh sang rektor.

Hanya saja, menurut Amanda, pihak kampus terkesan mengabaikan aduan tersebut.

"Jadi gini, awal mulanya pas kejadian terus akhirnya dua korban ini membuat surat resmi kepada yayasan untuk ditindaklanjuti kasus ini."

"Sampai dengan saat ini, yayasan itu seperti acuh tak acuh dan mengabaikan, makanya mereka melakukan pelaporan," ungkap Amanda, Minggu (25/2/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor Non-aktif UP Curhat Dua Bulan Dapat Hinaan dan Cercaan

Dan di TribunJakarta.com dengan judul Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP Mengaku Sempat Ngadu ke Pihak Kampus, Tapi Tak Digubris

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Nurmahadi, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/Zintan Prihatini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas