Warga Taiwan Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Ditemukan Meninggal Dunia
KM Parikudus tenggelam di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu yakni seorang WN Taiwan berinisial SHI YI (48).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu penumpang KM. Parikudus yang tenggelam di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu yakni seorang WN Taiwan berinisial SHI YI (48).
Diketahui, korban sempat hilang selama empat hari lamanya setelah kapal tersebut tenggelam pada Senin (11/3/2024) lalu.
Kasi Ops SAR Agung Priambodo menyebut korban berhasil ditemukan pada pagi tadi dalam kondisi meninggal dunia.
"Pukul 10:10 WIB tadi pagi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Wisatawan Taiwan Hilang usai Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Malam Ini Tim SAR Lanjut Pencarian
Adapun jasad korban ditemukan 13,92 NM dari titik kapal speedboat tersebut terbalik hingga akhirnya tenggelam.
Agung mengatakan, pihak kepolisan saat ini telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Kramat Jati.
"Sekitar 13,92 Nm jarak penemuan dari lokasi kejadian. Untuk detailnya bisa konfirmasi dengan kepolisian," ucapnya.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Parikudus yang berisikan 35 orang yang terdiri dari 3 anak buah kapal (ABK) dan 32 penumpang terbalik di sekitar perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, pada Senin (11/3/2024) lalu.
"Tadi kan laporan awal, setelah ketemu, mereka tenang, ngobrol, itu ternyata total ada 35 orang, 32 penumpang dan 3 ABK," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo saat dihubungi, Senin (11/3/2024) malam.
"Lima warga negara China, 4 warga negara Taiwan, 1 warga negara Korea, 22 Indonesia," sambungnya.
Jarot menyebut dari 32 penumpang, satu di antaranya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Taiwan masih belum ditemukan.
"Ada 31 penumpang selamat dan satu orang belum ditemukan atas nama SHI YI (48) laki-laki warga negara Taiwan," ungkapnya.
Jarot mengatakan dari informasi yang diterima, kapal tersebut diketahui dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, hendak menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Namun dalam perjalananya, ucap Jarot, kondisi cuaca yang buruk membuat kapal terombang-ambing hingga akhirnya terbalik.
"Dengan kondisi cuaca buruk, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan kapal terbalik," ucapnya.