Spot Macet di Jakarta Bertambah oleh Warga yang Berburu Takjil Berbuka Puasa
Spot macet di Jakarta bertambah oleh munculnya titik kerumunan baru warga berburu takjil untuk menu berbuka puasa selama Ramadan 1445 Hijriah ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Warta Kota, Ramadhan LQ
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spot macet di Jakarta kini bertambah oleh munculnya titik kerumunan baru warga berburu takjil untuk menu berbuka puasa selama Ramadan 1445 Hijriah ini.
Selain itu juga terjadi pergeseran waktu kemacetan lalu lintas di Jakarta menjadi lebih siang selama Ramadan ini.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyebut ada pergeseran waktu kemacetan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta pada Ramadan 2024.
Kemacetan pada sore hari mulai terasa sejak pukul 15.00 WIB atau beberapa jam jelang berbuka puasa.
"Kalau sore lebih maju padatnya, jam 3 sudah mulai padat macetnya. Jam 3 sampai pada menjelang buka puasa," ujar Latif, saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).
Kondisi macet tersebut menurutnya kemudian kembali terurai usai buka puasa. Sedangkan pada pagi hari, kemacetan tak berbeda jauh di luar Ramadan.
"Kalau pagi hari, mulai dari jam 7 mulai padat. Sebetulnya tidak terlalu berbeda jauh, tapi agak panjang macetnya," tutur dia.
Latif menuturkan, kemacetan terjadi di sejumlah jalan protokol serta tempat warga berburu takjil.
Baca juga: Jadwal Penerapan Ganjil-Genap dan Contra Flow Jalan Tol Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
"Jalan-jalan protokol, seperti Gatot Subroto, Sudirman-Thamrin. Terus juga jalur arteri seperti Kalimalang terus Daan Mogot, tempat-tempat takjil juga," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Pemberlakuan One Way di Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Penempatan personel Polantas di beberapa titik tersebut kemudian telah dilakukan. "Kalau kami kan memang tugas tetap, siaga di lapangan. Cuman kalau sore, kami lebih awal jaga," ujarnya.