Simpang Hek Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Pj Gubernur Heru Budi Bantah Karena Tanggul Jebol
Genangan tersebut terjadi akibat luapan air kali baru dan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung menangani.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Simpang Hek Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terendam banjir akibat intensitas hujan yang terjadi di Jakarta Senin (25/3/2024) dini hari.
Genangan tersebut terjadi akibat luapan air kali baru dan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung menangani.
Akibatnya, kemacetan akibat genangan di sama tidak terhindarkan lagi karena kendaraan harus perlahan saat melintas.
Baca juga: Cegah Kesetrum Saat Banjir, Ini Arahan PLN ke Masyarakat yang Rumahnya Mulai Dimasuki Air
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, untuk antisipasi terjadi luapan air Kali Baru, pihaknya membuat turap.
Namun, sementara waktu ini untuk menahan air Kali Baru agar tidak meluap pihaknya menggunakan karung berisi pasir.
"Ada 60 petugas Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati dan Satpel SDA Jakarta Timur," tegasnya, Senin.
Menurut Wawan, setelah ditahan menggunakan karung berisi pasir, genangan mulai surut di Simpang Hek.
Ia mengaku, Sudin SDA Jakarta Timur bakal langsung menangani dengan cepat ketika menerima adanya laporan genangan.
“Proses pembangunan tanggul Kali Hek masih ditangani langsung oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta. Penanganan cepat ini agar tidak mengganggu pengendara di Jalan Raya Bogor," terangnya.
Sementara, Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal mengaku mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekira 30 orang.
Selain PPSU, pihaknya juga mengerahkan petugas lain seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan serta meminta bantuan aparat kepolisian untuk atur lalu lintas.
Baca juga: 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Hari Ini, Jalan Raya Bogor Sudah Surut
"Petugas gabungan juga mengatur lalu lintas, dan ikut membantu mendorong motor yang mati akibat genangan limpasan air di Kali Baru," imbuhnya. (m26)
Heru bantah tanggun jebol
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah bahwa banjir di Jalan Hek Kramatjati terjadi karena tanggul Kali Ciliwung jebol.
"Tidak (ada tanggul) jebol sih," ujar Heru Budi saat ditemui di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin.
Namun, Heru tak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab terjadinya banjir di Jalan Hek Kramatjati itu.
Menurut Heru, petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI saat ini tengah menangani banjir itu dengan membuat turap Kali Ciliwung.
"Sedang diturap jadi sedang ada penurapan. Sudah pakai karung, sementara waktu," kata Heru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebelumnya menyatakan, banjir terjadi di Jalan Hek Kramatjati, Jakarta Timur, Senin pagi.
Baca juga: 7 RW di Bojonggede Bogor Terendam Banjir: Ketinggian Air 60 Cm
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir itu disebabkan karena adanya turap Kali Ciliwung yang jebol, tepat di sekitar jalan.
"Jebol turap akibat kenaikan debit air yang sangat tinggi," ujar Isnawa.
Menurut Isnawa, petugas BPBD DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan karena air dari aliran kali cukup deras.
"Kondisi terkini arus deras, debit air tinggi," kata Isnawa.
Selain Jalan Hek Kramatjati, BDBD DKI juga mencatat ada 23 RT di Jakarta yang terendam banjir, Senin pagi. Jumlah titik banjir tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 19 RT.
"Saat ini mengalami kenaikan dari 19 RT jadi 23 RT atau 0,075 persen dari 30.772 RT," ujar Isnawa.
Baca juga: 4 Kecamatan dan 11 Desa Terendam Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor: Sentul Wilayah Terparah
Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 07.00 WIB, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Ketinggian air di wilayah itu mencapai hingga 2 meter. Banjir itu disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.
"Untuk di Kelurahan Cawang itu jumlahnya ada lima RT. Ketinggian air 200 sentimeter," kata Isnawa. (Warta Kota/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tanggul Kali Baru Belum Rampung Diperbaiki, Simpang Hek Tergenang Akibat Luapan Air