Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Halim Terkesan Tidak Menyesal: Kalau Mau Dipenjara Tidak Apa-apa
Sopir truk tersebut seolah tak menyesali perbuatannya yang berakibat tujuh mobil kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- MI (18) sopir truk maut penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Jakarta Timur sempat ngambek ketika diperiksa polisi.
Dia tidak terima dibentak polisi.
"Ibu ini kayak gitu, iya (bentak-bentak)," kata MI dikutip dari TribunnewsBogor.
Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Beli Semua Mobil Itu
MI mengakui bahwa ia dibentak karena tak koperatif pada petugas.
"Aku kan gak nurut tapi mau tanggung jawab. Sopir itu kalau ada kecelakaan itu harus tanggung jawab kan," katanya.
MI seolah tak menyesali perbuatannya yang berakibat pada kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Rabu (27/3/2024).
"Ya udah iya. Gak ugal-ugalan saya," katanya.
Ia juga menekankan bahwa tidak mengemudikan truk merah secara ugal-ugalan.
MI justru bercerita merasa sakit hati pada mobil Mitsubhisi Xpander yang pertama kali ia tabrak.
"Gara-gara sakit hati sama mobil yang saya serempet itu. Saya sakit hatinya di situ," kata MI.
"Gini yah, kalau itu di jalan semua harus tanggung jawab kalau misal ada apa-apa," tambahnya.
MI mengaku sama sekali tak menyesali perbuatannya.
Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Mengaku Dikerjai: Kabel Gas Dicopot
Ia merasa jengkel setelah dibentak-bentak petugas.
"Iya tau saya juga. tapi saya orang ya gak bisa dibentak-bentak," katanya.
MI justru menantang bila memang harus dipenjara karena memiliki seorang bos.