Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Ibu dan Anak yang Ditemukan Membusuk di Cilandak Dimakamkan Satu Liang Lahat

Wahid tak mengetahui alasan pasti dari pihak keluarga mengapa jasad ibu dan anaknya itu dimakamkan dalam satu liang lahat.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Jasad Ibu dan Anak yang Ditemukan Membusuk di Cilandak Dimakamkan Satu Liang Lahat
Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty
Jasad ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk di daerah Cilandak, dimakamkan satu tiang lahat di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad ibu dan anak, RRM (82) dan PE (61), yang ditemukan tewas membusuk di wilayah Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dimakamkan, Sabtu (30/3/2024).

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan keduanya dimakamkan di satu liang lahat yang sama.

"Sudah, sudah dimakamkan di Pondok labu, di pemakaman Pondok Labu. Iya (satu liang lahat) permintaan keluarga," kata Wahid saat dihubungi, Sabtu.

Wahid tak mengetahui alasan pasti dari pihak keluarga mengapa jasad ibu dan anaknya itu dimakamkan dalam satu liang lahat.

"Ya kami kurang tahu, pertimbangannnya dari apa? Mungkin dari sisi biaya atau apa, tapi itu permintaan dari keluarga itu," ucapnya.

Sebelumnya, Warga Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan jenazah ibu dan anak yang sudah membusuk di sebuah rumah pada Jum'at (29/3/2024) siang.

Berita Rekomendasi

Kompol Wahid Key mengatakan penemuan mayat ibu dan anak itu pertama kali diketahui oleh seorang asisten rumah tangga (ART) almarhum yang pada saat itu curiga lantaran mencium bau tak sedap dari dalam rumah.

Lantaran mencium bau tak sedap, ART itu pun lantas coba mengetuk pintu rumah tersebut namun tak mendapat jawaban.

Baca juga: Sifat Tempramental Si Sopir Truk saat Diperiksa Bikin Polisi Kerahkan Psikolog

Merasa tak mendapat jawaban, ART tersebut lalu melaporkan keadaan itu kepada RT setempat dan Polsek Cilandak.

"Dari Polsek datang disaksikan sama-sama kita buka pintunya nah dua orang itu sudah meninggal, ibunya 82 tahun dan anaknya 61 tahun," kata Wahid kepada wartawan, Jum'at (30/3/2024).

Dari situ kemudian diketahui bahwa jasad sang ibu berinisial M dan anaknya berinisial P. Keduanya sama-sama sudah berusia lanjut.

Lebih lanjut setelah menggali informasi dari beberapa saksi, diketahui bahwa sang ibu telah menderita penyakit stroke dan anaknya mengalami diabetes cukup parah.

"Jadi, anaknya ini punya riwayat diabetes akut, bahkan untuk jalan susah. Yang ibunya enggak bisa bangun karena stroke," jelas Wahid.

Baca juga: Kasus Korupsi Rp271 Triliun di PT Timah, Diduga Ada Orang Kuat yang Lindungi Suami Sandra Dewi

Wahid pun menduga bahwa anak dan ibu ini meninggal dalam kurun waktu yang berbeda.

"Dugaan awal diketahui si ibu ini meninggalnya baru sekitar satu atau dua hari. Sementara anaknya sudah empat harian (meninggal)," ucapnya.

Adapun dugaan tersebut diketahui berdasarkan kondisi tubuh keduanya pada saat ditemukan telah tak bernyawa.

Pada saat ditemukan, Wahid menjelaskan bahwa kondisi jasad sang anak sudah lebih parah ketimbang jasad sang ibu.

"Dan dari hasil olah TKP, dugaanya si anak ini telah meninggal sekitar empat hari. Kondisi jasad (ibu dan anak) sudah membusuk sudah rusak," kata dia.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (www.grid.id)

Kapolsek pun menjelaskan, pada saat penemuan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua jenazah tersebut.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Jalan Kidongdong Serang, Korban Begal?

Meski begitu, Wahid menuturkan untuk memastikan hal tersebut jasad keduanya pun kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan autopsi.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan, namun tetap dilakukan visum di RS Fatmawati," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas