Tindakan Sadis Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang: Rudapaksa dan Kuras Uang Korban
Sebelum melakukan pembunuhan, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sempat merudapaksa korban dan mengambil uangnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29) sempat merudapaksa korbannya, RM (50) perempuan yang jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Keterangan kasus mayat dalam koper tersebut disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.
"Korban sempat disetubuhi," kata Rovan kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Sosok Ahmad Arif, Dalang Peristiwa Mayat Dalam Koper, Gelap Mata karena Butuh Biaya Resepsi
Polisi juga menduga pelaku membunuh RM karena motif ekonomi.
Pasalnya, AARN mengambil uang perusahaan yang dipegang RM. Uang tersebut seyogianya ditransfer ke bank.
"Diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank, dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," beber Rovan.
Meski demikian, lanjut Rovan, penyidik masih membuka kemungkinan akan dugaan motif lainnya.
Saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujar dia.
Siapa AARN?
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh lahir di Tangerang, pada 28 Mei 1995.
Berdasarkan alamat di KTP, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tinggal di Sukamana Rajeng, Tangerang Banten.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahan yang sama dengan RN.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
Baca juga: Diduga Butuh Biaya Menikah, Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper Curi Rp 43 Juta Milik Kantor Korban
"Tidak ada hubungan kekeluargaan tidak ada hubungan lain-lainnya tapi ada hubungan kerja," kata Twedi, Rabu (1/5/2024).