Petuah Ibu Tegar Rafi sebelum Sang Anak Aniaya Juniornya di STIP hingga Tewas: Sama Teman Harus Akur
Terungkap petuah yang disampaikan Ibu dari Tegar Rafi Sanjaya, tersangka penganiayaan juniornya di STIP, kepada anaknya beberapa hari sebelum kejadian
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
Pasalnya sang ibu harus rela mencari uang dari pagi hingga malam demi biaya sekolah Tegar.
Namun faktanya, perjuangan sang ibu justru dibalas dengan aksi penganiayaan yang Tegar lakukan.
"Ya Allah Tegar tega sekali sama Mama. Mama cari uang buat kamu bangun pagi, pulang malam. Kamu tega begitu sama Mama." kata Triyono menirukan perkataan Sri.
Baca juga: Warga Prihatin Kasus Penganiayaan di STIP hingga Tewaskan Putu Satria: Penjara Ajalah Pelakunya
Dua Buah Karangan Bunga Belasungkawa untuk Putu Satria Terpampang di Depan Gerbang STIP Jakarta
Dua buah karangan bunga ucapan belasungkawa terpampang di depan gerbang Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (6/5/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, adapun karangan bunga itu dikirimkan oleh pihak yang mengatasnamakan Kepala Pusat Pengembangan Perhubungan Udara Beserta Jajaran dan Ketua & Civitas STIP Jakarta.
Kedua karangan bunga itu sama-sama berisi tulisan belasungkawa terhadap mahasiswa tingkat 1 STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19) yang tewas di tangan seniornya yakni Tegar Rafi Sanjaya (21).
"Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Putu Satria Ananta Rustika," demikian isi bunga tersebut.
Baca juga: Pengawasan di STIP Dipertanyakan usai Taruna Tewas, Keluarga Korban Minta Kemenhub Turun Tangan
Meski begitu belum bisa dipastikan siapa sosok yang meletakan dua buah karangan bunga belasungkawa itu di depan STIP Jakarta.
Bunga itu terpantau berada di lokasi sekitar pukul 09.54 WIB.
Mengenai situasi di depan STIP Jakarta sendiri, tampak tak ada penjagaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian pasca tewasnya Putu pada Jum'at (3/5/2024) lalu.
Praktis hanya sejumlah petugas keamanan atau satpam yang terlihat berjaga tepat di depan portal gerbang utama Gedung STIP Jakarta.
Baca juga: Mengingat Pesan Sekolah Ini Ditutup jika Terjadi Kekerasan usai Tewasnya Taruna di STIP Jakarta
Pada saat berjaga di lokasi, petugas itu pun cukup seksama memperhatikan siapa saja yang keluar masuk area STIP Jakarta.
Sesekali mereka bertanya kepada pengendara motor dan mobil terkait keperluan ketika hendak masuk ke dalam STIP.