Nasib Pria yang Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak, tapi Uang Pas-pasan
AF, pria di Tanah Abang yang makan dan bayar sesukanya di warteg dibebaskan, pemilik warung mencabut laporan polisi karena alasan kemanusiaan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Iya, betul," jawab AF.
Adapun aksi AF dan temannya bermula saat mereka makan di warung milik korban, Jumat (3/5/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Mereka hanya membayar Rp 10.000 setelah makan. Namun, keduanya berjanji ke pemilik warung untuk kembali.
Bahkan, AF dan temannya juga meninggalkan identitasnya ke pemilik warung.
Akan tetapi, keduanya tak kunjung datang kembali ke warung.
Ternyata, ini bukan kali pertama AF melakukan aksinya.
Azhari (21), pelayan warteg mengatakan, AF lebih dari satu kali makan dan membayar sesukanya.
"Lebih dari (dari satu kali) ya, semenjak viral saja dia (AF) enggak ke sini lagi," terang Azhari saat ditemui di warteg, Senin.
Dikatakan Azhari, pelaku biasa melakukan aksinya pada malam hari, antara pukul 01.00 WIB hingga 03.00 WIB.
"Dia (AF) sih sebenarnya kayak tiap malam ke sininya, kadang bukan cuma satu-dua orang," tandasnya.
Lebih lanjut, Azhari menjelaskan, AF biasa makan di warteg bersama temannya dengan memilih menu yang harganya lebih dari Rp 15.000. Namun, mereka hanya membayar Rp 5.000.
Baca juga: Ini Tampang Pelanggan yang Bayar Sesukanya di Warteg Bahari Jakarta, Satu Pelaku Lainnya Masih Buron
Respons Kowantara
Kejadian ini pun direspons Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni.
Dikatakannya, jika ada pelanggan kurang bayar disarankan kepada pedagang warteg selalu berkomunikasi secara jelas tentang harga makanan dan pembayaran yang harus dilakukan.
"Pastikan menu dan harga terpampang dengan jelas di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan," ujarnya, Minggu.