Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap Polisi
Pelaku pembunuhan pria yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung di Pamulang Tangerang Selatan diringkus polisi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut mayat pria yang terbungkus sarung di Pamulang, Tangerang Selatan diduga korban pembunuhan.
"Identitas (korban) sudah diketahui, diduga dibunuh namun masih pendalaman," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel AKP Agil mengatakan terduga pembunuhan juga sudah ditangkap.
"Tim gabungan Polda, Polres Tangsel dan Polsek Pamulang telah berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan semalam (Sabtu) hingga Minggu dini hari," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Mayat Bayi dalam Paper Bag di Denpasar, Surat Wasiat dan Uang Pemakaman Rp 1 Juta
Saat ini, kata Agil, kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan terbungkus kain sarung di sebuah perumahan daerah Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5/2024) pagi.
Kapolsek Tangerang Selatan Kompol Ghulam Nabi membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
"Pada saat kami mengecek dugaan mayat yang dibungkus kain sarung, dan memang mayat di dalam," kata Ghulam saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024).
Ghulam mengatakan tidak ada identitas apapun yang tersemat di tubuh korban, hanya saja terdapat beberapa ciri-ciri pada jasad tersebut.
Kapolsek menjelaskan pada saat ditemukan korban tampak mengenakan sweater berwarna abu-abu bertuliskan Vans dan memakai celana pendek.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Orangtua Mayat Bayi dalam Paper Bag di Denpasar: Tolong Kuburkan dengan Layak
"Sarung berwarna abu-abu corak biru bergaris putih hitam merek Atlas Premium. Celana pendek warna hitam merek sport, kaos berwarna bertotol merek super," jelasnya.
Meski begitu Ghulam belum bisa memastikan penyebab kematian pria tanpa identitas itu.
Saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyebab kematian tersebut.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diharapkan untuk melapor ke pihak kepolisian," ujarnya.