Devi Karmawan Disebut Kehabisan Napas di dalam Toren Air, Warga Dengar Bunyi Cekikan
Berdasarkan keterangan kepolisian, Devi meninggal dunia diduga karena kehabisan nafas di dalam toren air.
Editor: Erik S
“Sebelum buka, ditutup toren itu ada lalat hijau, cuma ada tiga atau berapa (lalat). Saya buka, dua sampai tiga putaran. Pas dibuka, 'wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai (cicak)',” ujar Sutrisno.
Sebab, bangkai yang ia kira binatang cicak ini berukuran sebesar bantal tidur.
“Langsung ngomong ke bapak. 'Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal'. Terus, bapak saya ke atas. Dibuka tuh sama bapak saya, 'wah, ini bangkai orang',” tutur dia.
“Kaget saya langsung. 'Ini di sini (punggung) ada tato, terus ada kelihatan kuping sama rambut', 'yang benar pak?', 'iya ini bangkai orang'. Terus saya teriak, saya suruh turun,” imbuh Sutrisno. (Tribun Tangerang/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Menelisik Motif Pelaku Masukkan Devi Karmawan ke dalam Toren Air hingga Tewas Kehabisan Nafas