Penutupan Bulan Rosario, Umat Paroki Santo Bartolomeus Bekasi Gelar Perarakan Patung Bunda Maria
Ratusan umat Katolik di Paroki Santo Bartolomeus Taman Galaxi Bekasi melakukan arak-arakan keliling patung Bunda Maria, Jumat (31/5/2024) petang.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ratusan umat Katolik di Paroki Santo Bartolomeus Taman Galaxi Bekasi melakukan arak-arakan keliling patung Bunda Maria, Jumat (31/5/2024) petang.
Dalam pengantarnya Pastor Paroki, Romo Leonardus Piter Pungki Setiawan SVD mengatakan perarakan ini sebagai penutup Bulan Rosario.
Menurutnya sepanjang Bulan Mei yang adalah Bulan Maria atau Bulan Rosario, umat Katolik harus bersyukur karena menjadi dekat dengan Bunda Maria.
"Kita bersyukur sepanjang Bulan Maria, Mei ini kita menjadi dekat dengan Bunda Maria, di lingkungan saya melihat doa Rosario rajin dan konsisten," ucapnya.
Lagu Ave Maria di Lordes di Gua mengawali perarakan, patung Bunda Maria ditandu empat petugas yang mengenakan batik, patung tersebut diarak hingga ratusan meter.
Barisan terdepan ada para Putra Putri Altar, petugas yang menggotong patung bunda Maria , Romo hingga umat dari anak-anak, Orang Muda Katolik (OMK), dewasa hingga lansia.
Rombongan perarakan ini mengitari jalan sekeliling gereja. Selama perarakan, umat mendaraskan doa Salam Maria, lengkap dengan tangan menggenggam rosario serta lilin.
Pantauan Tribunnews.com, sepanjang perarakan suasana khusyuk sangat terasa. Di tengah temaram lilin, umat bersama-sama mendaraskan doa Salam Maria.
Petugas kepolisian juga terlihat mengamankan perarakan serta mengatur arus lalu lintas sepanjang rombongan perarakan melintas. Semua rangkaiannya berjalan tertib.
Selesai perarakan, acara penutupan Bulan Rosario dilanjutkan dengan misa. Patung Bunda Maria diletakkan di altar suci.
Rangkaian acara ini merupakan bentuk penghormatan menandai berakhirnya devosi umat Katolik kepala Bunda Maria pada bulan Mei.