Terungkap Perubahan Sikap Ayah Bunuh Anak di Serang, Terjadi Sejak 6 Bulan lalu
Perubahan sikap ayah berinisial AS (30) yang tega membunuh anak kandungnya di Serang, Banten, sudah sejak 6 bulan lalu.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Perubahan sikap ayah yang tega membunuh anak kandungnya di Serang, Banten, rupanya sudah terlihat sejak 6 bulan lalu.
Hal tersebut, diungkapkan oleh keluarga korban, Soni Bakti.
Menurut Soni, niat buruk pria berinisial AS (30), warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, ini sudah muncul sejak lama.
"Dia emang sempat bilang mau bunuh si korban, kata saya "apa untungnya?" saya tanya emang ada untungnya buat dia, terus dia diem, enggak jawab apa-apa," kata Soni, Rabu (19/6/2024), dilansir TribunBanten.com.
Namun, lanjut Soni, saat itu AG tak memberikan alasan ingin membunuh anaknya.
Meski begitu, Soni menyadari AG memiliki perubahan sikap sejak 6 bulan lalu.
"Enggak ngasih alasan apa-apa. Itu ngomong gitu udah lama, beberapa bulan lalu, ada sekitar 6 bulanan," ucapnya.
Terkait kabar AG menuntut ilmu kebatinan, Soni mengaku tak mengetahuinya.
Tetapi, Soni menyebut, AG kerap bercerita masalah kesulitan ekonomi.
Soni juga menjelaskan, AG sudah lama menganggur.
Baca juga: Fakta Baru Ayah Bunuh Anak, Pelaku Ngaku Perutnya Ada Uang hingga Minta Dibedah
"Dia sempat kerja (metik kelapa) dua bulan lalu, saya sempat senang tuh. Tapi di sana enggak lagi, terus bisa dibilang istrinya lah yang membiayai," ungkapnya.
Sebelumnya, terungkap motif pelaku membunuh anaknya karena 'ngilmu' ingin memperlancar ekonomi.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto, mengatakan motif itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota.
Namun, pihak kepolisian masih mendalami motif AG membunuh anaknya yang berinisial NL (3).
Adapun motif yang didalami pihak Kepolisian terkait dugaan 'tumbal' anak.
"Kita masih melakukan pendalaman (Dugaan tumbal)," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut, Sofwan mengatakan, AG menggorok leher korban dalam kondisi sadar.
"Ini yang masih kami lakukan pendalaman, tapi fakta dalam penyidikan itu pelaku secara sadar ngambil golok yang ditempatkan ditumpukan baju anaknya dan mendekati korban untuk kemudian menggorok lehernya," jelasnya.
Diketahui, peristiwa tragis seorang ayah membunuh anak balitanya di Serang, Banten, terjadi pada Selasa (18/6/2024), dini hari.
Pelaku tega membunuh anak kandungnya dengan cara disayat menggunakan golok.
Menurut Kapolsek Ciomas, korban tengah tertidur pulas bersama sang ibu ketika kejadian.
"Tiba-tiba pelaku (ayah kandung) menyayat leher korban yang masih tidur," kata Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky.
Insiden tersebut, lantas diketahui ibu korban yang terbangun ketika menyadari ada cipratan darah.
"Ibu korban terbangun karena kena darah. Tidak ada (cekcok) itu tiba-tiba (membunuh)," ucapnya.
Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ciomas, namun nyawa korban sudah tidak ada.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 04.00, tapi sudah meninggal dunia," jelas Fridy.
Setelah kejadian, korban autopsi di rumah sakit, sementara pelaku sempat melarikan diri.
Polisi pun memburu pelaku hingga berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari, Serang, banten.
Lokasi penangkapan berjarak sekira 8 kilometer dari rumah pelaku.
Menurut Kapolresta Serang Kota, sebelum membunuh korban pelaku menyimpan golok di tumpukan pakaian anaknya.
Sekira pukul 03.00 WIB, pelaku terbangun dan menggorok korban.
"Sekitar jam 3 Subuh, pelaku terbangun kemudian mengambil golok. Kemudian pelaku menerangkan ke kita mengalir begitu saja (menggorok leher anaknya)," jelas Kombes Pol Sofwan Hermanto.
Baca juga: Motif Ayah di Banten Bunuh Anak Terbongkar, Ingin Kaya setelah Cari Ilmu di Tempat Ziarah
Sementara berdasarkan keterangan pelaku, ia tidak memiliki niat untuk mmebunuh seluruh keluarganya.
"Sementara ini tidak ada mengarah untuk membunuh semuanya keluarganya," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Niat Ayah Bunuh Anak Kandung di Serang Banten Ternyata Sejak 6 Bulan Lalu
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Engkos Kosasih)