Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hati-Hati Penipuan Bermodus Telepon Mengaku dari Lembaga Pemerintahan

Telepon pertama mengaku dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam pemberitahuan mesin telepon, kita diinformasikan bahwa ada berkas yang harus dilen

Penulis: Yulis
Editor: Erik S
zoom-in Hati-Hati Penipuan Bermodus Telepon Mengaku dari Lembaga Pemerintahan
Shutterstock
Ilustrasi Penipuan Online Scam. 

Unggahan di media sosial yang menginformasikan bahwa mengangkat telepon nomor asing dapat berujung pada penipuan menggunakan kecerdasan buatan atau AI, viral.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, Jumat (28/7/2023). Pengunggah menceritakan, dirinya tak sengaja mengangkat telepon yang menawarkan kredit tanpa agunan (KTA). Pengunggah pun menolaknya secara singkat dengan mengatakan "tidak berminat".

Namun, anehnya, penelepon langsung memutuskan panggilan.

Baca juga: Waspada Pencurian Foto di Akun Medsos untuk Penipuan Modus Wanita Open BO! Si Kembar Ini jadi Korban

"Gue lalu baru sadar: bisa aja dia pakai rekaman suara gue buat diedit atau di-clone pakai AI voice. Pas gue cek, modus itu emang ada," tulis pengunggah. Menurut pengunggah, AI dapat menirukan hanya dengan mendengarkan suara seseorang selama tiga detik..

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menjelaskan, pembuatan suara AI dengan modal sampel suara korban dari sambungan telepon secara teknis dapat dilakukan.

"Secara teknis hal tersebut mungkin saja dilakukan, di mana pelaku menelpon korban cukup lama, sehingga cukup banyak mendapatkan sampel suara," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/7/2023). Selanjutnya sampel suara akan diproses menggunakan AI dan dimanfaatkan untuk menipu.

Tindakan penipuan yang dapat dilakukan pun beragam, seperti menelepon keluarga korban dan mengaku membutuhkan uang karena kecelakaan, menelepon rekan kerja untuk meminjam uang, membuat iklan palsu dengan suara kita, dan sebagainya.

BERITA REKOMENDASI

Kendati demikian, Pratama melanjutkan, jika hanya mengangkat telepon selama sesaat, seharusnya sampel data masih belum cukup untuk membuat narasi menggunakan AI.

"Meskipun Microsoft melalui program AI bernama VALL-E mengklaim mampu membuat sebuah narasi suara hanya menggunakan sampel suara selama tiga detik, tim peneliti dari Microsoft juga mengatakan bahwa sistem tersebut masih jauh dari kata sempurna," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas