Ringankan Beban Ekonomi, Sejumlah Ojol di Jakarta Terima Bantuan Paket Sembako
Marjuki berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejumlah ojek online (Ojol) di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara mendapatkan sembako gratis, makanan bergizi dan layanan cukur rambut gratis.
Bantuan tersebut diberikan Relawan Mas Gibran dalam aksi sosial yang berlangsung 30 Agustus hingga 1 September 2024.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen relawan mas Gibran dan timnya untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para pengemudi ojek online yang menjadi tulang punggung keluarga mereka di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu," ujar Marjuki, perwakilan relawan.
Menurut Marjuki, pihaknya mendistribusikan ratusan paket sembako yang berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan.
Para pengemudi yang menerima bantuan terlihat sangat antusias dan bersyukur.
Baca juga: Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako untuk Driver Ojol di Jakarta
“Bantuan seperti ini sangat membantu kami yang setiap hari harus berjuang di jalanan. Terima kasih banyak kepada Mas Gibran dan semua relawan yang sudah peduli dengan kami,” kata seoang ojol.
Marjuki berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Dia juga mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang.
Kegiatan yang dilakukan oleh Relawan Mas Gibran selama tiga hari ini tidak hanya membawa bantuan materiil, tetapi juga menyemai semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa, sehingga kesejahteraan dan keadilan sosial dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ojol perjuangkan kesejahteraan
Sebelumnya, ratusan driver ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Aksi unjuk rasa diikuti driver ojol dari sejumlah aplikasi yang berbeda.
Keresahan driver ojol antara lain, mudahnya mereka terkena sanksi hingga keberatan terkait besaran potongan aplikasi.
Sejumlah tuntutan yang dibawa oleh Koalisi Ojol Nasional (KON) dalam aksi unjuk rasa hari ini, di antaranya:
Revisi dan penambahan pasal Permenkominfo Nomor 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.
Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.
Hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai tidak manusiawi dan memberi rasa ketidak adilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online.
Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
Tolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
Pemerintah diminta melegalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.