Pesan Terakhir Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi ke Istri: Kita Sampai Tua Jaga Anak hingga Sukses
Wajahnya terlihat sangat pucat. Sesekali ia memegang kepala sambil mengusap air matanya yang menetes di pipinya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
“Kalau misalnya ciri-cirinya lebih kuat ya mungkin secepatnya bisa dikenalin. Kita mau gimana lagi, yaudah lah. Kita tungguin aja info dari rumah sakit,” harapnya.
Hanya Ada Satu Pintu Masuk Gedung
Sinawati juga sempat diceritakan sang suami, Rahmat, soal kondisi tempatnya bekerja di PT Jati Perkasa Nusantara di Medan Satria, Bekasi. Dimana, Rahmat bekerja pada malam hari hingga pagi hari.
Sedangkan, lokasi gedung perusahaan itu terbilang rapat. Sebab, cuman ada satu lorong untuk pintu keluar masuk.
Baca juga: Babak Baru Kasus Guru Supriyani, Kades Bongkar Akal-akalan Kapolsek soal Uang Damai Rp50 Juta
Dia juga sempat diceritakan Rahmat, bahwa sempat ada peristiwa kebakaran di tempat bekerjanya itu.
Namun, hal itu bisa diatasi dengan cepat karena melihat peristiwa kebakaran.
“Di dalam itu kan rapat. Dia cuma masuk ke lorong satu doang buat masuk ke dalam. Nah itu posisinya deket lorong pintu yang meledak. Mau lari ke mana dia?” ungkapnya.