Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Rahmat, Banting Tulang Demi Keluarga Berakhir di Pabrik Pakan Ternak

Rahmat semasa hidup harus banting tulang demi keluarga dan rela menjadi pekerja kasar dengan upah Rp100 per hari.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kisah Pilu Rahmat, Banting Tulang Demi Keluarga Berakhir di Pabrik Pakan Ternak
TribunBekasi.com/Angga Bhagya Nugraha
Kebakaran hebat melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). Foto udara yang dibuat pada Sabtu pagi menunjukkan sebagian bangunan pabrik luluh lantak akibat kebakaran tersebut. 

Pada saat itu, sang istri mengaku banyak bersyukur atas pekerjaan suaminya.

Bahkan, Sinawati menceritakan jika Rahmat sempat mengutarakan keinginannya membeli rumah untuk keluarga saat mulai kembali bekerja.

“Masih banyak PR yang belum ayah kerjain buat keluarga,” terang Sinawati.

Sebelumnya, Karumkit RS Polri Kramat jati Brigjen Pol Prima Heru Yuli Hartono menuturkan pihaknya sudah menerima 12 kantong jenazah insiden kebakaran pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.

“Rumah Sakit Bhayangkara Polri telah menerima 12 kantong jenazah dari pukul 12.00 dan rumah sakit sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan jenazah dan upaya identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, psikologi forensik dan tim ante mortem,” ucapnya kepada wartawan.

Suasana posko Ante Mortem dan Post Mortem penanganan korban kebakaran pabrik di Bekasi tampak lengang sejak pagi, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024).
Suasana posko Ante Mortem dan Post Mortem penanganan korban kebakaran pabrik di Bekasi tampak lengang sejak pagi, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Brigjen Prima menuturkan, proses pemeriksaan jenazah akan melibatkan tim dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta maupun Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Dia memastikan pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan secara teliti.

Baca juga: Viral Sopir Taksi Online Ditonjok Penumpang, Terpaksa Damai, Takut Terduga Pelaku Adalah Polisi

Berita Rekomendasi

Adapun jenazah yang diterima dalam bentuk body part (potongan bagian tubuh).

“Ya, body part tidak utuh,” lanjut Karumkit. (tribun network/yud/dod/cos)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas