Usai Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Melon, Aipda Nikson Lanjut Buat Onar di Kedai Kopi
Setelah hantam kepala ibunya pakai tabung gas melon, Aipda Nikson lanjut buat onar di kedai kopi tak berkutik usai ditangkap petugas.
Editor: Theresia Felisiani
"Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak main-main terhadap kejadian ini, apalagi menyangkut ibu sendiri," ucapnya.
Kata AKBP Rio, Nikson sebelum menghantam kepala ibunya dengan gas ukuran tiga kilogram sempat terjadi cekcok.
"Dia (pelaku) pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan," ujarnya.
Sementara itu foto penangkapan Nikson pun beredar luas di kalangan wartawan.
Polisi bertubuh tambun itu nampak pasrah duduk di kursi roda.
Dalam foto yang dibagikan di akun media sosial Instagram infocileungsiid Nikson duduk di kursi roda.
Belum diketahui luka yang diderita oknum polisi yang tega membunuh ibu kandungnya tersebut.
Hanya saja, Nikson didampingi tiga orang yang terjepret foto dalam momen tersebut. Di belakang Nikson terdapat dua polisi dan satu satpam.
Selanjutnya, di foto berikutnya, nampak Nikson sudah mendekam di jeruji besi. Jeruji besi itu berwarna hijau dengan tembok berwarna putih.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan jika Nikson sempat melarikan diri.
"Kami telah mengamanakan yang bersangkutan dan kami berikan tindakan tegas," jelasnya.
"Ya benar pelaku sempat kabur dan kami tangkap," sambungnya.
Baca juga: Warung Lokasi Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon Sepi Tak Ada Police Line
Nikson alias Ucok sempat membuat keributan di sebuah kedai kopi kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
"Ia sempat membuat onar dengan warga usai kabur sekitar pukul 01.00 WIB," kata AKBP Rio. (Tribun Network/dis/wly)