Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Penyebaran Penyakit Saat Musim Hujan, 15 Septic Tank Dibangun di Jakarta Timur

Diharapkan, kolaborasi ini berdampak pada berkurangnya penyakit demam berdarah hingga diare di Jakarta Timur yang di antaranya disebabkan kurangnya

Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Cegah Penyebaran Penyakit Saat Musim Hujan, 15 Septic Tank Dibangun di Jakarta Timur
Istimewa
Pemkot Jakarta Timur melalui Camat Pulogadung Syarifudin Chandra memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya, dalam acara Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan yang terjadi seperti sekarang ini rentan penyebaran penyakit. Guna mencegahnya Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) melibatkan masyarakat lewat program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Salah satunya dengan membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak, dengan melibatkan masyarakat. Pembangunan tersebut dilakukan di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengatakan keberhasilan program yang diberi nama 'Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat' tersebut merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat dan kegiatan sosial yang dilakukan pihak swasta.

"Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program STBM, terutama di Kelurahan Kayuputih," ujar Iin dalam pernyataannya, Rabu(4/12/2024).

Diharapkan, kolaborasi ini berdampak pada berkurangnya penyakit demam berdarah hingga diare di Jakarta Timur yang di antaranya disebabkan kurangnya fasilitas sanitasi layak.

Apalagi, jumlah warga Jakarta Timur menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta.

Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024 mencatat, penduduk di Jakarta Timur mencapai 3,31 juta jiwa atau sebesar 29.23 persen dari total penduduk Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya," ujar Iin Mutmainah.

Baca juga: Kepala BMKG Sikapi Banjir Bandang di Sukabumi: Tetap Waspada, Ini Baru Awal Musim Hujan

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainah dan Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya. 
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainah dan Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya.  (Istimewa)

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya juga menerima penghargaan. 

Penghargaan itu diberikan Camat Pulogadung Syarifudin Chandra terkait sejumlah kegiatan sosial yang sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa, seperti memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.

Eddy meyakinkan pihaknya akan terus berkomitmen pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Eddy usai menerima penghargaan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas