Cegah Penyebaran Penyakit Saat Musim Hujan, 15 Septic Tank Dibangun di Jakarta Timur
Diharapkan, kolaborasi ini berdampak pada berkurangnya penyakit demam berdarah hingga diare di Jakarta Timur yang di antaranya disebabkan kurangnya
Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan yang terjadi seperti sekarang ini rentan penyebaran penyakit. Guna mencegahnya Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) melibatkan masyarakat lewat program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Salah satunya dengan membangun septic tank di 15 rumah yang sebelumnya membutuhkan fasilitas sanitasi layak, dengan melibatkan masyarakat. Pembangunan tersebut dilakukan di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengatakan keberhasilan program yang diberi nama 'Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat' tersebut merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat dan kegiatan sosial yang dilakukan pihak swasta.
"Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dinilai telah ikut berperan aktif dalam program STBM, terutama di Kelurahan Kayuputih," ujar Iin dalam pernyataannya, Rabu(4/12/2024).
Diharapkan, kolaborasi ini berdampak pada berkurangnya penyakit demam berdarah hingga diare di Jakarta Timur yang di antaranya disebabkan kurangnya fasilitas sanitasi layak.
Apalagi, jumlah warga Jakarta Timur menyumbang jumlah penduduk terbesar di Jakarta.
Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), pada pertengahan 2024 mencatat, penduduk di Jakarta Timur mencapai 3,31 juta jiwa atau sebesar 29.23 persen dari total penduduk Jakarta.
"Diharapkan setelah STBM tidak ada lagi penyakit bawaan seperti diare, DBD, dan lain sebagainya," ujar Iin Mutmainah.
Baca juga: Kepala BMKG Sikapi Banjir Bandang di Sukabumi: Tetap Waspada, Ini Baru Awal Musim Hujan
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya juga menerima penghargaan.
Penghargaan itu diberikan Camat Pulogadung Syarifudin Chandra terkait sejumlah kegiatan sosial yang sudah dilakukan Yayasan Peduli Bangsa, seperti memberikan bantuan paket sembako kepada warga di TPST Bantar Gebang, para lansia di daerah Jakarta Pusat, Panti Asuhan Si Boncel di Pasar Minggu Jakarta Selatan, ikut dalam program monitoring stunting di Kecamatan Pulo Gadung, dan masih banyak kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara rutin oleh Yayasan Wijaya Peduli Bangsa.
Eddy meyakinkan pihaknya akan terus berkomitmen pada tindakan nyata dan solusi berkelanjutan serta turut berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang layak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Eddy usai menerima penghargaan.