Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Polisi setelah Disebut Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Korban Penembakan

Jawaban pihak polisi setelah disebut menolak dampingi korban sebelum penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak terjadi.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jawaban Polisi setelah Disebut Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Korban Penembakan
Kompas.com
Penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten menewaskan bos rental mobil, IAR (48), bermula dari dugaan pengelapan mobil rental. 

Namun, korban tidak dapat menunjukkan dokumen yang diminta.

"Dia kan minta didampingi, tapi kami juga punya kewajiban untuk menanyakan dokumen kendaraan. Kemudian hal ihwalnya seperti apa, ya kan?" katanya lagi.

Asep menegaskan pihaknya bukan menolak mendampingi, namun mereka bekerja harus sesuai prosedur (SOP) dengan meminta dokumen kendaraan.

Korban sempat mengaku akan mengambil surat, namun tidak kunjung kembali.

Justru polisi mendengar kabar adanya penembakan di rest area Balaraja.

"Saya turut prihatin dengan peristiwa tersebut," kata Asep, menanggapi insiden tragis yang menimpa korban.

Di tempat lain, Agam Muhammad Nasrudin, anak korban yang ikut dalam pengejaran tersebut, membenarkan mereka sempat mampir ke Polsek Cinangka di Anyer untuk melakukan pendampingan.

Berita Rekomendasi

Namun, menurutnya, pihak Polsek enggan membantu.

"Setelah kita sowan ke Polsek (Cinangka), ternyata yang jaga enggak mau bantu kita untuk pendampingan," kata Agam melalui pesan suara yang diterima Kompas.com, Kamis.

Kini, pelaku masih dalam pengejaran.

Sementara, polisi mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Honda Brio Kuning di lokasi kejadian. 

Selain korban meninggal IAR, ada satu korban luka-luka.

RAB, berusia 60 tahun, masih dalam perawatan intensif akibat luka tembak di punggung sebelah kiri.

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan  pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi penembakan, serta jumlah pelaku yang terlibat.

"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," jelas Purbawa. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/ Sari Hardiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas