Lestari Moerdijat: Rajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Perkuat Keindonesiaan Kita
Menurut Rerie, upaya memperkokoh fondasi kebangsaan kita lewat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai negara Indonesia
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Para alumnus perguruan tinggi diharapkan ikut aktif merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa untuk mengikis polarisasi di tengah masyarakat, demi memperkokoh keindonesiaan kita.
"Upaya kita melakukan rekonsiliasi pasca kontestasi politik 2019 lalu, terkendala oleh pandemi Covid-19. Sekarang ketika kondisi sudah membaik, kita berharap upaya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan kita dilanjutkan untuk menjawab tantangan di depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan, dan Patriotisme dalam Indonesia Pascapandemi, bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia di Gedung Nusantara 4, Gedung DPR/MPR Jakarta, Sabtu (11/6).
Lestari berharap, para alumnus perguruan tinggi bisa menjadi motor penggerak bagi bangsa ini agar pemahaman anak bangsa terkait nilai-nilai kebangsaan dalam empat konsensus kebangsaan, terus ditingkatkan.
Karena, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, keindonesiaan kita terus dapat ditegakkan jika kita menempatkan kepentingan bangsa menjadi yang utama.
Upaya memperkokoh fondasi kebangsaan kita lewat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, tambah Rerie, harus konsisten dilakukan.
Apalagi, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, ragam krisis yang terjadi akibat perubahan politik dan ekonomi dunia saat ini juga menciptakan tantangan dan ancaman yang tak hanya menyasar ideologi berbangsa tetapi juga relasi sosial antar masyarakat.
Rerie sangat berharap para alumnus perguruan tinggi di tanah air bisa mengambil peran dalam kapasitasnya sebagai anak bangsa untuk melanjutkan roda pembangunan, sekaligus terus merajut keindonesiaan kita.(*)