Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fikriansyah Tak Pernah Cerita Sulitnya Jadi Pilot

Almarhum Muhammad Fikriansyah Apriano (18) yang menjadi satu diantara korban kecelakaan pesawat Cessna 172 dikenal tak

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Fikriansyah Tak Pernah Cerita Sulitnya Jadi Pilot
Tribunnews.com, Wahyu Aji/repro
foto Muhammad Fikriansyah taruna penerbang lulusan Nusa Flying School bersama ibunya Andriana saat diwisuda, Selasa (15/11/2011) sehari sebelum dikabarkan pesawat Cessna yang diawakinya jatuh di lereng Gunung Cermai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Muhammad Fikriansyah Apriano (18) yang menjadi satu diantara korban kecelakaan pesawat Cessna 172 dikenal tak pernah cerita mengenai sulitnya belajar menjadi seorang pilot. Fikriansyah lebih suka menceritakan enaknya menjadi pilot.

Hal ini diungkapkan oleh nenek Fikriansyah, Hernurti (68), yang mengatakan setiap ia bertemu cucunya itu, Fikriansyah selalu bercerita yang berkaitan dengan pesawat atau penerbangan.

Saat ada kejadian pesawat jatuh di Kutacane beberapa waktu lalu, Hernurti sempat meledek cucunya tersebut dengan mengatakan apakah tidak takut jatuh pesawatnya bila menjadi pilot.

"Dia jawabnya, memang kalau jadi pilot mesti jatuh semua, eyang? Setiap ketemu saya, dia selalu cerita soal penerbangan," ujar Hernurti, Rabu (30/11/2011).

Menurutnya Fikriansyah dinilai mengerti siapa lawan bicaranya sehingga enggan menceritakan hal-hal sulit atau menyeramkan saat bercerita kepada neneknya tersebut.

"Mungkin karena dia mengerti yang diajak omong orang tua, jadi ceritanya yang senang-senang saja. Dia bilang jadi pilot enak, gajinya besar. Dia juga ngajak saya kalau sudah lulus. Katanya, eyang mau diajak terbang nggak? Mau kemana? Keliling dunia?," ucapnya.

Hernurti mengungkapkan hasrat cucunya tersebut untuk menjadi pilot memang sudah menggebu-gebu sejak masih duduk di bangku SMA. Apalagi Fikriansyah dikenal sangat terobsesi dengan pamannya yang bekerja sebagai pilot.

"Dulu pamannya jadi pilot di Garuda. Sekarang kurang tahu dimana. Kalau ayahnya memang kerja di maskapai penerbangan, tetapi bukan pilot. Dia terobsesi pamannya untuk jadi pilot," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas