Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abraham Bisa Picu Gerakan Kaum Muda Indonesia

Sosok Abraham diharapkan bisa menjadi pemicu gerakan kaum muda Indonesia untuk memberantas korupsi.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Abraham Bisa Picu Gerakan Kaum Muda Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Calon pimpinan KPK, Abraham Samad, menjawab pertanyaan anggota Komisi III saat menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat komisi III DPR Jakarta Pusat, Senin (28/11/2011). Uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK kembali dilanjutkan setelah tertunda minggu lalu akibat belum lengkapnya syarat administrasi. (tribunnews/herudin) 



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya memilih Abraham Samad menjadi Ketua KPK menggantikan Busyro Muqoddas yang turun menjadi wakil ketua. Sosok Abraham diharapkan bisa menjadi pemicu gerakan kaum muda Indonesia untuk memberantas korupsi.

"Dia kita harapkan menjadi lokomotif pergerakan kaum muda Indonesia untuk menerima estafet kepemimpinan nasional dari generasi satu level di atasnya. Sebagai bangsa yang besar kita harus mulai memikirkan strategi menciptakan The Next leader bukan sekedar memikirkan The Next Election,"ujar Anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah ketika dihubungi wartawan, Senin(5/12/2011).

Tidak hanya itu, Abraham kata Basarah diharapkan akan menepis kekhawatiran sebagian kalangan atas kapabilitas dia memimpin KPK.

"Saya berpandangan sebaliknya, justru yang dibutuhkan KPK adalah figur seperti KPK, yaitu orang muda yangg intelek bergelar Doktor di bidang hukum, dia masih muda sehingga pasti idealismenya masih bergelora dan semangat 45 yang ada di dadanya berkobar-kobar semangat nasionalisme dan patriotisme,"jelasnya.

Figur seperti Abraham itulah yang akan menjadikan agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi akan didedikasikan semata-mata untuk tujuan Nasional Interest yang maha penting.

"Yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan bukan untuk kepentingan yang lainnya," katanya.




Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas