Kisah Pembobol Server Telkomsel: Rusak Komputer Ayah (3)
Ibu kandung FAS, otak pembobol server Telkomsel, mengakui bakat anaknya.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM - Ibu kandung FAS, otak pembobol server Telkomsel, mengakui bakat anaknya.
Yanti ibu FAS saat diwawancarai Tribunnews.com di rumahnya, Selasa (7/2/2012) mengungkapkan bakat anaknya yang suka teknologi informasi sudah terlihat sejak kelas enam SD.
Saat itu, komputer ayahnya, sudah dirusak FAS, lantaran diotak-atik oleh tangan kreatifnya. Saat komputer itu direparasi ke tukang servis, mata FAS tak berkedip, memerhatikan teknisi membenarkan komputer ayahnya.
Ketika di bangku kuliah ini, rasa keingintahuan FAS soal teknologi informasi bertambah berkali lipat. Jauh dari rumahnya di Serang, Wanto dan Yati tak mengetahui banyak perkembangan pendidikan FAS. Karena selama kuliah, ia memilih tinggal bersama Mbahnya di Citayem, Depok.
FAS adalah mastermind dari bobolnya server Telkomsel. FAS dan enam orang rekannya berhasil mencuri data pulsa elektrik di server itu. Telkomsel melansir kerugian mencapai Rp 10 miliar. Pulsa elektrik yang dicuri dijual di sebuah situs forum internet.
FAS, bersama enam orang lainnya telah ditahan Mabes Polri karena mencuri pulsa dari server. Semula mereka disebut membobol senilai Rp 7 miliar, dan belakangan berkembang menjadi Rp 10 miliar. Sedangkan pihak pelaku mengakui sempat meraup sekitar Rp 2 miliar.
Lima dari ketujuh tersangka menunjuk kantor pengacara Andri C Sihombing & Co sebagai tim pengacara.