Demokrat Sodorkan Draf Koalisi ke Gerindra
Partai Demokrat menyodorkan draf koalisi kepada Partai Gerindra untuk berjalan bersama di tingkatan DPR RI.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyodorkan draf koalisi kepada Partai Gerindra untuk "berjalan bersama" di tingkatan DPR RI. Penyodoran draf tersebut dilakukan di sela-sela lobi Rapat Paripurna RUU Pemilu di DPR, pada Rabu (11/4/2012) malam.
"Itu bukan kontrak koalisi, hanya draf untuk kerjasama di parlemen (DPR). Jadin Gerindra diajak untuk bersama-sama melanjutkan jalan ke depan," ungkap Sekretaris Fraksi Patrai Gerindra, Edhy Prabowo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Ia menceritakan, mulanya perwakilan fraksi Gerindra, PPP, dan Hanura, melakukan pertemuan di sela-sela lobi saat Rapat Paripurna RUU Pemilu diskors pada Kamis (11/4/2012) malam. Pertemuan itu diharapkan keempat fraksi mempunyai kesamaan pandangan terhadap empat isu krusial yang ada di RUU Pemilu.
Dan di pertemuan itu lah perwakilan fraksi Demokrat menyodorkan draf koalisi ke perwakilan fraksi Gerindra.
Edhy menjelaskan, di draf tersebut, memuat tiga butir tentang komitmen untuk kebersamaan dan dukungan kepada pemerintah. "Misalnya, menyukseskan kebijakan pemerintah untuk rakyat. Tapi kami anggap bukan koalisi karena ini hanya tataran di DPR," ungkapnya.
Menurutnya, fraksi Geridra belum menyetujui dan menandatangani draf koalisi di tingkatan Parlemen tersebut. Sebab, "rayuan" Demokrat ini perlu mendapat persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Karena harus dikomunikasikan dengan DPP dan kami juga harus bicara ke Prabowo," ungkapnya.