Menteri Agama: Jangan Terpancing Opini Korupsi Alquran
Menteri Agama Suryadharma Ali, dalam pidatonya menegaskan kepada seluruh pejabat Kementerian Agama
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali, dalam pidatonya menegaskan kepada seluruh pejabat Kementerian Agama supaya tidak terpengaruh pada opini yang berkembang di publik terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran.
"Saya minta kepada seluruh pegawai yang menjalankan tidak terpengaruh pada opini yang sudah terbentuk, tetap bekerja seperti biasa," kata Suryadharma Ali di auditorium Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2012).
Suryadharma Ali melanjutkan, supaya para pegawai Kementerian Agama untuk tidak menaruh curiga satu sama lain, apalagi terhadap atasan sehingga diperkirakan akan menimbulkan kekacauan yang mempengaruhi suasana kerja.
"Dengan ini saya meminta kepada seluruh aparatur Kementerian Agama supaya jangan ada keraguan," ujar Suryadharma Ali.
Untuk itu, Suryadharma Ali meminta kepada segenap jajarannya untuk bekerja dengan keras dan kedepankan kejujuran agar hal-hal seperti ini tidak terulang kembali.
"Kita harus betul-betul prihatin atas masalah ini. Kita harus bekerja dengan keras dan jujur. Kita harus perbaiki kekurangan. Saya yakin kita bisa," kata Suryadharma Ali.
- Nilai Anggaran Pengadaan Al Quran Diduga Rp 35 Miliar
- DPR Desak KPK Tuntaskan Korupsi Al Quran
- Anggota Komisi VIII DPR: Korupsi Al Qur'an Memalukan
- Dosa Korupsi Pengadaan al-Quran Berlipat
- Nasarudin Umar: Dosanya Berlipat Kalau Bermain Alquran
- Wamenag Kaget Disebut Terlibat Korupsi Pengadaan Alquran