3000 Polisi Amankan Aksi Demo Buruh di Medan
Polda Sumut akan mengerahkan 3.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh di Medan, Rabu (3/10/2012) hari ini.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut akan mengerahkan 3.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh di Medan, Rabu (3/10/2012) hari ini. Jumlah polisi ini tiga kali peserta unjuk rasa hari ini diperkirakan hanya 1.060 orang dari dua elemen buruh.
Tak hanya itu, pengamanan tersebut akan di- backup Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menyiagakan 250 personel yang bersifat on call.
"Baru diturunkan sewaktu dibutuhkan," ujar
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Iwan Hary Sugiarto saat dikonfirmasi Tribun via selularnya, Selasa (2/10/2012) malam.
Iwan mengatakan para personel akan difokuskan pada objek-objek sasaran aksi, di antaranya, Kantor DPRD Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Disnakertrans Sumut, Kantor Wali Kota Medan dan Pengadilan Negeri Medan.
"Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan pengamanan di masing-masing objek sasaran," kata Iwan.
Ia mengatakan berdasarkan laporan yang masuk ke Polda Sumut, diperkirakan pengunjukrasa berjumlah 1.060 orang dari dua elemen buruh, masing-masing 620 orang dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Forum Serikat Buruh Kikers menurunkan 440 orang.
Dalam demo hari ini, Bandara Internasional Polonia tidak jadi sasaran, seperti sebelumnya.
Kombes Iwan memperkirakan massa berkumpul pada pukul 10.00 WIB di Lapangan Merdeka Medan, bergerak dari Deliserdang, Sergai dan Belawan. Kemudian melanjutkan aksi ke objek-objek sasaran aksi. Diperkirakan aksi selesai pukul 13.00 WIB, sebagian titik bubarnya dipusatkan di Makam Pahlawan.
Iwan menyebut, massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia titik kumpul awalnya di Lapangan Tanjungmorawa, kemudian menuju Lapangan Merdeka. Sedangkan massa Forum Serikat Buruh Kikers awal titik kumpul di Kantor Jl Yos Sudarso, kemudian menuju Lapangan Merdeka.
"Forum Serikat Buruh Kikers meruppakan gabungan beberapa elemen buruh, termasuk Serikat Buruh Sejahtera Indonesia," terang Iwan, yang mempersilakan bila buruh mengklaim akan turun ke jalan dengan massa lima ribuan.
Iwan mengingatkan pengguna jalan di Medan, agar menghindari beberapa ruas jalan yang mungkin akan ramai dilalui pengunjukrasa. Yakni Jl SM Raja Medan-Jl Ahmad Yani dan Jl Balai Kota (Lap Merdeka). Sedangkan bila massa bergerak menuju Kantor DPRD Sumut yang perlu dihindari adalah Jl Masjid-Jl Hindu- Jl Kejaksaan-Jl Imam Bonjol.
Sedangkan Usaha Tarigan, Koordinator aksi dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) mengklaim pihaknya menurunkan 5.000 orang dari 11 DPC di Medan, Deliserdang dan Serdangbedagai. Aksi buruh ini dilakukan beberapa elemen buruh secara nasional sekaligus mogok kerja. Mereka menuntut penhapus sistem kerja kontrak, outsourcing, dan perjuangan upah layak.
"Estimasi massa kita rencanakan 5.000 orang dari 11 DPC SBSI yang ada di Medan, Deliserdang dan Serdang Bedagai," kata Tarigan.
Ia isu paling krusial untuk Sumut yang akan diangkat mereka adalah ketidakberesan Peradilan Hubungan Industrial (PHI) di PN Medan. "Kepaniteraan PHI kebanyakan aneh-eneh. Banyak kasus-kasus buruh yang tidak jelas ketika dimasukkan,"ujarnya.
Berita Terkait: Demo Buruh
- Mogok Kerja, Jutaan Buruh Turun ke Jalan Hari Ini
- Outsourcing Tak Dicabut, Buruh Siap Aksi Besar-besaran
- Polri Siapkan Kekuatan Amankan Demo Buruh Besok
- Besok 3.000 Buruh di Depok Geruduk Gedung DPRD
- Menperin Khawatir Mogok Buruh Ganggu Produksi
- Ratusan Ribu Buruh KASBI Juga Ikut Mogok Nasional Esok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.