Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Demokrat Aneh bin Ajaib

Menguatnya ide orang luar bakal disongsong sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat kongres luar biasa nanti menunjukkan

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Partai Demokrat Aneh bin Ajaib
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menguatnya ide orang luar bakal disongsong sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat kongres luar biasa nanti menunjukkan partai ini seolah-olah terlihat besar tapi kenyataannya tidak. Sebagai partai besar, cukup aneh jika Demokrat mengambil nonkader.

Demikian disampaikan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro usai diskusi dengan tema, 'RUU Pilkada: Rekayasa Setengah Hati' yang diselenggarakan Perludem dan Kemitraan di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2013).

Siti menyayangkan, kenapa Partai Demokrat sebagai partai besar justru mendengung-dengungkan nama-nama calon ketua umum dari pihak luar, bukan dari kader internal. Jika kenyataannya nannti seperti itu, sebagai partai politik, Demokrat tidak bisa membangun kaderisasi karena harus mengambil orang luar.

"Memang betul partai politik tidak menjadi partai kader ketika dia harus merekrut kadernya sendiri, tetapi dia selalu memotong mencari jalan pintas dengan asumsinya sendiri, memaksakan kehendak dengan cara-cara tertentu, dan menghalangi kompetisi," ujar Zuhro.

Dengan kondisi demikian, Zuhro mentamsilkan partai politik sekarang seolah-olah secara fisik dibangun dengan desain modern, tapi isi di dalamnya tradisional. Karena proses kehidupan partai didasarkan pada patronase dan menggelorakan pendekatan power culture.

"Partai Demokrat kalau sampai melakukan satu KLB dengan cara-cara yang selalu didorong atau ditarik ke cara-cara yang lebih aklamasi lobi, tidak memberikan kesempatan untuk berkompetisi, ini benar-benar set back (kemunduran). Masyarakat akan memberi penalti Partai Demokrat pada pileg 2014," terangnya.

"Kalau ada calon yang dari luar dengan KTA yang hitungan jam sudah menjadi ketum ini aneh bin ajaib. Jadi selama ini membuktikan (Demokrat) partai besar yang betul-betul tidak besar. Karena kebesaran tadi itu hanya personifikasi tidak nyata," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Jika memang Demokrat partai besar dengan Sumber Daya Manusia yang banyak, seharusnya membuka peluang kompetisi siapa pun kader yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Dari kompetisi ini bakal dikonfersikan siapa yang benar cocok untuk menjadi ketum.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas