Panglima TNI Beri Alasan Pelaksanaan Latihan Gabungan di Sangatta
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan bahwa TNI akan terus menambah alutsistanya secara
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan bahwa TNI akan terus menambah alutsistanya secara bertahap, kekuatan Minimum Essential Force (MEF) TNI diharapkan pada tahun 2014 sudah mencapai 40 persen dari 100 persen yang direncanakan terpenuhi pada tahun 2024.
"TNI menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Komisi I DPR RI yang terus mendorong, mendukung pengadaan alutsista, sehingga bisa dilaksanakan sesuai dengan program pembangunan kekuatan menuju kekuatan pokok minimal," katanya saat meninjau Latgab TNI 2013 di dermaga Lubuk Tutung, Sangatta, Kalimantan Timur, Sabtu (11/5/2013) kemarin.
Panglima TNI menyebutkan, Latgab ini tidak hanya berfungsi untuk menguji anggota TNI dalam melaksanakan pertempuran, tetapi juga melatih prajurit dalam mendorong logistik dari belakang dalam rangka mendukung kelangsungan operasi. Setelah operasi berakhir akan diserahkan kepada komando kewilayahan, dalam hal ini Kodam Mulawarman. Latgab TNI di Kaltim kali ini berjalan baik, alutsista (alat utama sistem persenjataan) juga berfungsi dengan baik.
"Pola latihan di TNI dilakukan bertingkat dan berlanjut, kalau dua tahun yang lalu TNI melaksanakan latihan setingkat Batalyon, kemudian pada tahun 2012 latihan tingkat Brigade maka saat ini setingkat Divisi. Artinya memang setiap tahun TNI melakukan latihan, hanya besarannya tidak sama karena dibuat bertingkat. Tingkat Divisi untuk saat ini adalah latihan yang terbesar," lanjutnya.
Tahun depan lanjut Panglima TNI, akan ada dua kegiatan penting TNI yaitu Latgab PPRC tingkat Batalyon, kemudian akan dilaksanakan suatu latihan tempur gabungan semua angkatan, sebagai laporan pertanggungjawaban kepada rakyat terkait alutsista yang telah diadakan oleh Menteri Pertahanan dan TNI sampai 2014.
Panglima TNI juga menegaskan, pengadaan alutsista itu terus berjalan, tahun ini ada yang datang kemudian tahun depan juga datang. Itulah makanya perlu digelar latihan besar dan lengkap sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa Indonesia.