Mahasiswa HMI Lakukan Aksi Tutup Jalan di Cikini
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga diikuti oleh 30 puluh anggota Himpunan Mahasiswa Islam
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga diikuti oleh 30 puluh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013). Bahkan, mahasiswa itu sampai menutup jalan Cikini Raya, sehingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Pantauan Wartakotalive.com, massa itu berada di SPBU Cikini. Mereka melakukan aksi corat-coret tembok di depan SPBU dan mencabuti spanduk-spanduk yang terpampang di SPBU. Hal ini dilakukan dalam rangka penolakan kenaikan BBM.
Mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban dan melakukan orasi sekaligus membentangkan spanduk dan bendera. Sejumlah petugas kepolisian Polsek Metro Menteng terlihat berjaga-jaga.
"Itu minyak di Pertamina milik rakyat. Sekarang sudah diambil lagi oleh asing. Kita harus rebut kembali," kata Awaludin, ketua umum HMI cabang Jakarta Pusat kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Senin.
Mahasiswa melakukan orasi dan menutup jalan sehingga membuat kemacetan di jalur Cikini Raya. Sebagian pengguna jalan berusaha menghindari aksi dengan berbelok kanan menuju Jalan Surabaya dan Menteng.