Sakit Perut Batalkan Nazaruddin Jadi Saksi Djoko Susilo
Sebelumnya, Muhammad Nazaruddin sempat mengeluh sakit perut, sehari sebelum dia bersaksi.
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, dikabarkan batal bersaksi untuk terdakwa Irjen Djoko Susilo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Nazar batal didengarkan keterangannya, terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM, karena tengah mengalami gangguan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung.
"Nazaruddin tidak jadi ke Jakarta. Tidak jadi bersaksi, karena dia bilang perutnya masih sakit," kata Kepala Lapas Sukamiskin Giri Purbadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (16/7/2013).
Pihak lapas, lanjutnya, sudah mengirimkan surat ke Jaksa KPK. Sehingga, petugas KPK yang sudah tiba di Lapas Sukamiskin untuk menjemput Nazaruddin, terpaksa harus kembali lagi ke Jakarta.
"Sudah kasih surat ke KPK. Yang mau jemput Nazaruddin (petugas KPK) juga sudah pulang barusan," ungkapnya.
Sebelumnya, Muhammad Nazaruddin sempat mengeluh sakit perut, sehari sebelum dia bersaksi. Bahkan, menurut Giri, belakangan ini Nazaruddin menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang memburuk. Mantan anggota DPR masih dalam perawatan pihak lapas.
"Tapi enggak sampai berobat ke luar lapas," jelas Giri. (*)