Timur Pradopo Tunggu Perintah Presiden Ajukan Nama Kapolri
Diangkatnya Irjen Pol Badrodin Haiti menjadi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri otomatis akan menyandang bintang tiga dipundaknya.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia selalu menyedot perhatian masyarakat. Isu dipercepatnya masa tugas Jendral Polisi Timur Pradopo sebagai Kapolri tentu yang menjadi pertanyaan siapa yang akan menggantikannya?
Diangkatnya Irjen Pol Badrodin Haiti menjadi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri otomatis dirinya akan menyandang bintang tiga dipundaknya.
Dengan pergantian tersebut berarti ada empat jendral yang akan memperebutkan kursi Kapolri yaitu Komjen Pol Sutarman yang kini menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Gunawan yang saat ini menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), dan Irjen Pol Badrodin Haiti yang kini menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Ditanya mengenai isu pergantian pucuk pimpinan Polri, Timur Pradopo mengungkapkan bahwa sistem kaderisasi di tubuh Polri sudah berjalan. Namun, siapa nama yang akan diajukan ke DPR RI, tentu saja menjadi hak presiden untuk menentukannya.
"Siapa? itu hak prerogratif bapak presiden," kata Timur di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013).
Timur menegaskan bahwa nama yang akan diajukan dirinya kepada presiden sebagai calon Kapolri adalah bintang tiga yang saat ini nama-namanya mulai terlihat.
"Saya menyiapkan bintang tiga. Kita serahkan saja melalui evaluasi. Tetapi belum diserahkan (nama tersebut kepada presiden), tunggu saja, tunggu perintah presiden," ungkapnya.
Menurut Timur pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi dari presiden tentang adanya pergantian Kapolri, tetapi dirinya sudah menyiapkan nama, tetapi belum mau dibuka kepada masyarakat.
"Tapi siapanya? bintang tiga itu yang masih punya masa dinas dua tahun," katanya.
Diisinya jabatan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia oleh Komjen Pol Oegroseno semakin terlihat siapa nama-nama yang akan dijagokan menjadi Kapolri. Dengan masuknya nama Badrodin Haiti menjadi Kabaharkam berarti peluang jendral bintang dua untuk diajukan menjadi Kapolri menjadi kecil peluangnya.
Pasalnya harus menunggu bulan Desember 2013 untuk menanti adanya pergantian jabatan bintang tiga di kepolisian. Irwasum Polri Komjen Pol Imam Sudjarwo diprediksi akan pensiun pada Desember 2013 mendatang, kemudian disusul Komjen Pol Oegroseno pada Februari 2013, dan Komjen Pol Suparni Parto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan.
"Kita akan mengajukan nama yang masih mempunyai masa dinas dua tahun," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.