Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

192 Organisasi Non Parpol akan Ikut Pelaksanaan FMM

Organisasi non parpol berkompetensi tinggi diharapkan ikut bertanggungjawab atas keberlangsungan dan keutuhan NKRI.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in 192 Organisasi Non Parpol akan Ikut Pelaksanaan FMM
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Masyarakat Musyawarah dan Mufakat (M3), M Ari Mulya Subagdja menyatakan, partai politik (parpol) tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri.

Organisasi non parpol berkompetensi tinggi, ujarnya,  diharapkan ikut bertanggungjawab atas keberlangsungan dan keutuhan NKRI.

Pernyatann Ari Mulya disampaikan saat menggelar jumpa pers  menjelang pelaksanaan Forum Musyawarah Mufakat (FMM) di  Kamis (24/10) kemarin.

"M3 merasa perlu memfasilitasi organisasi-organisasi non parpol. Agar dapat mengerahkan seluruh motivasinya bagi bangsa dan negara, memperkuat kemampuan parpol. Pertemuan itu disebut FMM ke-1," Ari menjelaskan.

Dijelaskan, penyelenggara FMM ke-1 adalah M3. Pelaksanaan FMM digelar pada 30 Oktober 2013 di Bandung. Hingga kini 192 organisasi non parpol yang akan ikut.

Hadir dalam konfrensi pers kemarin antara lain, wartawan senior Parni Hadi, aktivis HAM Ratna Sarumpaet, aktivis petisi 28 Harris Rusli dan Ketua Umum Asosiasi Nasionalis Indonesia (Anindo) Edwin Henawan Soekowati.

Ari menjelaskan, kekuatan parpol adalah soliditas struktural-prosedural, berorientasi pada kepentingan nasional lima tahunan, yaitu pemilu. Sementara potensi organisasi non parpol, terletak pada fundamen kultural-fungsional.

"Organisasi non parpol orientasinya pada hal-hal non kepentingan, pada nilai. Dan nilai mendasar di masa lalu, yang dihormati masyarakat di daerah," jelasnya.

FMM, imbuhnya,  akan membangun kesepakatan tentang tiga persoalan sederhana.

"Tiga persoalan itu yang pertama, Indonesia Negara Maritim ataukah Kontinental. Kedua, ikut bertanggungjawabkah kita, bila Indonesia musnah seperti Majapahit dan Sriwijaya?. Kemudian  wadah konstitusional bagi aspirasi organisasi non parpol," jelasnya.

Dia menambahkan, para pimpinan organisasi non parpol memerlukan keheningan dan kedalaman berpikir. "Pertemuan ini penting bagi organisasi non parpol," imbuhnya.

Ratna Sarumpaet menambahkan ada kebutuhan untuk bertemu ikut berpartisipasi selamatkan bangsa. Menurutnya, NKRI menuju kehancuran. "Rumah kita ini yakni NKRI jelang hancur. Mari kita sambut forum ini," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas