Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chairun Nisa Berdalih Minta Jatah ke Akil Hanya Candaan

Chairun Nisa mengaku mulanya tak tahu soal permintaan tiga ton emas Akil Mochtar adalah hal yang serius.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Chairun Nisa Berdalih Minta Jatah ke Akil Hanya Candaan
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
Chairun Nisa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa perkara suap pengurusan sengketa Pilbub Kabupaten Gunung Mas, Chairun Nisa mengaku mulanya tak tahu soal permintaan tiga ton emas Akil Mochtar adalah hal yang serius.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini baru tahu setelah Akil menjelaskan maksudnya.

Hal itu diungkapkan Chairun Nisa saat memberikan keterangan terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

"Akil mengirim SMS, 'Siapkan 3 ton deh emasnya'. Sepengetahuan saudara, saat Akil sampaikan ke saudara, 3 ton emas itu apa?" tanya Jaksa Pulung kepada Chairun Nisa.

Nisa menjawab, "Saya pikir bercanda, maka saya mengatakan, ya nanti saya akan bawakan truk untuk bawa emasnya."

Menurut Nisa, kemudian mantan Ketua MK itu mengiriminya SMS lagi untuk menegaskan maksudnya.

"Rp3 miliar maksudnya, kata Pak Akil. Saya bilang, saya akan sampaikan ke Pak Hambit," katanya.

Berita Rekomendasi

Lalu Jaksa Pulung menanya  Nisa soal pesan singkatnya yang berisi permintaan jatah. Namun, Nisa membantah ucapannya itu adalah hal yang serius.

"Saya sambil bergurau katakan, tapi bagi dua. Beliau (Akil) jawab, itu kurang, kalau satu-satu ya jadi Rp 9 miliar," ujarnya.

Namun, masalah bagi jatah itu tidak disampaikan Nisa kepada Hambit. "Saya diam saja," tegasnya.

Jaksa Pulung kemudian menanyakan reaksi Bupati Gunung Mas Hambit Bintih atas permintaan Akil tersebut kepada Nisa. Ia mengaku, saat bertemu di Hotel Borobudur, Hambit mengeluh karena permintaan uang Rp 3 miliar terlalu besar baginya.

"Beliau (Hambit) mengatakan, Rp 3 miliar ya bu, apa tidak bisa kurang. Saya katakan, Pak Hambit, ini memang permintaan yang banyak sekali. Lalu saya ulang lagi, Pak Hambit pede saja tidak perlu pakai seperti ini," kata Nisa.

Nisa mengaku kepada Hambit, dirinya juga terkejut dengan besaran uang yang diminta Akil.

Namun, Nisa membantah, saat Hambit menawar besaran uang itu, ia mengatakan Rp 3 miliar termasuk jumlah yang sedikit dibanding perkara lainnya.

"Itu sudah saya bantah di sidang Hambit. Saya memang pernah dengar-dengar itu dari yang lain, tapi tak pernah bilang sedikit," imbuhnya.
Edwin Firdaus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas