Menurut Survei Pamor Demokrat Turun, Tapi Rasa Percaya Diri Caleg Ini Amat Tinggi
Berbagai survei menyebut pamor Partai Demokrat melorot. Tapi caleg ini amat percaya diri Demokrat masih moncer!
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Caleg-caleg dari Partai Demokrat masih percaya diri dengan peluang partai mereka untuk mendulang banyak suara dalam pemilu mendatang.
Meskipun berbagai survei menyebut elektabilitas Demokrat merosot, mereka meyakini antusias masyarakat terhadap partai pimpinan SBY itu masih tinggi.
“Dalam kampanye di Leuwiliang, walaupun diguyur hujan mereka tetap setia di lapangan. Saya berorasi, bahwa Partai Demokrat merupakan partai terdepan dalam memberantas korupsi. Tidak pandang bulu, menteri, gubernur, ketua umum partai, bupati, dan anggota DPR, kalau bersalah dihukum,” ujar seorang caleg Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto, Minggu (23/3/2014).
Dalam orasinya Anton juga mengatakan keberhasilan pemeritahan SBY di bidang hukum, dimana menurutnya dulu mata pedang hukum hanya tajam ke bawah, tetapi sekarang merata, tajam ke atas dan tajam juga ke bawah.
“PD berhasil mengantarkan Pak SBY menjadi Presiden RI dua periode telah berhasil memberi bukti, bukan janji. Program-program pro rakyat seperti percepatan infastruktur pedesaan untuk perbaikan jalan desa, program usaha agrobisnis pedesaan untuk modal petani, program rumah tidak layak huni, program bantuan siswa miskin sudah banyak disalurkan diterima oleh masyarakat. Ke depannya, kami siap mengawal program ini tetap berjalan,” tegas Anton.
Senada dengan Anton, caleg DPR-RI Partai Demokrat dari daerah pemilihan Banten I Taufiqurokhman juga sangat meyakini bahwa antusiasme masyarakat terhadap Partai Demokrat masih tinggi.
Ia menyebut timnya berhasil mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 10 ribu untuk satu Kabupaten Pandeglang sejak dirinya memutuskan menjadi calon legislator.
“Hanya dalam waktu dua minggu KTP sejumlah itu terkumpul untuk disetorkan ke Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang. Itu sebagai wujud konkrit, dukungan untuk saya dari bawah. Mulainya sudah dari Desember 2012. Sejak itu, begitu kuar antusiasme masyarakat terhadap program-program Pro Rakyat yang memang dikeluarkan oleh pemerintahan Pak SBY,” ujar Taufiq.
Angin segar menurut Taufiq, mulai berembus lagi ketika SBY mengambilalih kepemimpinan PD, dan masyarakat meneriakkan akan mendukung lagi PD pasca elektabilitas partai yang diusungnya menurun drastis.
“Program Pro Rakyat ini benar-benar membuat masyarakat masih percaya bahwa PD mampu memperjuangkan keinginan-keinginan mereka. Bahkan salah satu ustadz di dapil saya mengaku sangat terbantu dengan bantuan bersalin gratis dengan nama Jampersal di Puskesmas. Ketika anaknya lahir, dia berterimakasih sekali dan mengatakan bahwa bayinya adalah anak Pak SBY,” terang Taufiq.
Menurut Pengamat Politik, Prayudi Setiadharma, selama ini hingar bingar tentang beberapa kader PD yang tersandung masalah hukum hanya ada di media massa. Kalau melihat dari pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu Legislatif sejak 15 Maret lalu, tampak sekali tidak terlalu jauh perubahan antusiasme yang diperlihatkan oleh masyarakat.
“Dari setiap kampanye terbuka para Caleg, apa lagi kalau Ketua Umum Partai Demokrat, SBY sudah turun, saya melihat antusiasme masyarakat masih sangat besar. Dan ini menjadi PR bagi tim PD untuk menterjemahkannya dalam perolehan suara saat pencoblosan,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Prayudi, hal ini juga sesuai pesan SBY sendiri di bukunya agar jangan merasa gede rasa dulu ketika melihat banyaknya massa saat kampanye, karena tidak serta merta memastikan bahwa hasil suaranya akan sama atau berbanding lurus.
“Namun setidaknya antusiasme masyarakat ini menunjukkan sinyal yang bagus, dan menjadi modal yang sangat baik untuk diterjemahkan dalam hasil pemilu legislatif nanti,” papar Prayudi.
Bahri Kurniawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.