Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Prabowo-Hatta Targetkan 70 Persen Suara di Nunukan

Calon Presiden-calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ditargetkan mendapat suara pemilih hingga 70 persen di Kabupaten Nunukan.

zoom-in Relawan Prabowo-Hatta Targetkan 70 Persen Suara di Nunukan
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Calon Presiden-calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ditargetkan mendapat suara pemilih hingga 70 persen di Kabupaten Nunukan. Dengan melakukan kampanye door to door, para relawan pasangan calon nomor urut 1 itu yakin bisa mengajak para pemilih untuk memilih Prabowo-Hatta.

Syaparuddin Thalib, aktivis lembaga swadaya masyarakat yang bergabung pada Relawan Merah Putih mengatakan, ada sejumlah relawan di Kabupaten Nunukan yang melakukan kampanye secara door to door.

"Karena memang tidak ada struktur dari atas yang mengharuskan kita program begini, kemudian biaya politiknya demikian. Untuk operasional tidak ada sama sekali. Yang jelas ini hanya keinginan, bahwa relawan ini membaca, menurut dia yang bisa memimpin Indonesia kedepan yah prabowo," ujarnya.

Sosialisasi ini dilakukan hanya karena panggilan hati. Ia menegaskan, relawan yang bergerak ini berbeda dengan Tim Pemenangan yang terstruktur dari partai politik pendukung pasangan Prabowo-Hatta.

"Kebetulan saya juga bagian dari relawan. Kita lakukan pendekatan-pendekatan. Mungkin di warung kopi kita sampaikanlah progam kemudian membandingkan dengan visi dan misi yang disampaikan oleh capres lain," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, tanpa harus banyak berkampanye masyarakat sudah bisa melihat sendiri melalui televisi, jika Prabowo merupakan calon yang paling layak memimpin Indonesia.

"Hampir semua masyarakat punya televisi. Mereka bisa melihat, membandingkan antara dua televisi. yang satu dominan mengangkat profil dan visi misi Prabowo. Kemudian satunya lebih dominan Jokowi. Silakan masyarakat memilih kan? Kalau ada yang bertanya yang mana? Yang jelas Pilpres ini tidak ada politik uang, hanya menyampaikan lewat teman, lewat keluarga bahwa menurut kami Prabowo lebih layak," ujarnya. (Advetorial)

Berita Rekomendasi
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas