Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei IRC: Pemilih Mengambang Condong Dukung Prabowo-Hatta

Debat calon presiden dan calon wakil presiden nyatanya telah mengubah konstelasi politik di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

zoom-in Survei IRC: Pemilih Mengambang Condong Dukung Prabowo-Hatta
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman usai berdebat di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014). Debat Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum tersebut merupakan rangkaian menuju proses Pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Debat calon presiden dan calon wakil presiden nyatanya telah mengubah konstelasi politik di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang sebelumnya berada di bawah, saat ini justru melonjak elektabilitasnya setelah pelaksanaan empat kali debat dengan perolehan 47,5 persen, sementara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapat 43 persen.

"Angka pemilih yang belum menentukan sikap (swing voters) juga menurun 30 persen setelah pelaksanaan empat kali debat dengan tersisa sekarang hanya 10 persen," kata kata Manager Indonesia Research Center (IRC) Yunita Mandolang di Eatology Cafe Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).

Menurut Yunita pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan peralihan dukungan dari swing voters karena debat sekitar 10 persen, sementara Jokowi-JK hanya mendapat 9 persen.

Yunita menambahkan bahwa performa pasangan nomor urut satulah yang membuat mereka lebih dipilih oleh pemilih mengambang dibandingkan pasangan Jokowi-JK.

"Debat kandidat ini memang sangat menguntungkan Prabowo-Hatta jika melihat ada sekitar 10 persen pemilih yang memutuskan mengalihkan dukungan dari Jokowi-JK," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Yunita, bahwa debat capres yang ditayangkan oleh televisi sangat memengaruhi para pemilih muda yang berusia antara 17-41 tahun. Mereka, menurut Yunita, banyak berada pada pemilih mengambang yang belum menentukan pilihannya.

Berita Rekomendasi

"Tinggal bagaimana mesin partai kedua pasangan memperebutkan sisa swing voters 10%. Karena sisa waktu 10 hari akan menentukan sikap pemilih dalam menetapkan pilihannya," jelasnya. (Advertorial)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas