TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Kaltim mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta di Samarinda, Selasa (1/7/2014).

Mahasiswa yang hadir sejak pagi, berasal dari empat wilayah, yaitu Balikpapan-Penajam, Tenggarong, Samarinda dan Bontang-Kutim. Mahasiswa ini mewakili puluhan kampus yeng tersebar di kota-kota tersebut.

Seperti Universitas Mulawarman, Untag,  STIKES Muhammadiyah, STMIK Wicida, Polnes Samarinda, Universitas Widyagama, STIS, STAIN Samarinda, IKIP PGRI, LP3I dan lain sebagainya. Dari Tenggarong juga hadir mahasiswa dari Unikarta. Yang hadir dari Balikpapan seperti Uniba, STT Migas, LP3I, Poltekba dan STIEPAM. Tak ketinggalan juga mahasiswa dari Bontang-Kutim

Aksi diisi dengan melakukan long march dan berorasi di sekitar Taman Makam Pahlawan Samarinda. “Selama perhelatan Pilpres ini, kami pelajari mulai dari track-recordnya, membedah visi-misinya, mengkaji rencana program kerjanya, menggali informasi tentang mereka lalu memutuskan menjatuhkan pilihan. Karena diam, kami yakini, bukanlah solusi terbaik untuk daerah dan bangsa kita hari ini,” jelas Izzul Islam, Koordinator Jarma Kaltim, secara tertulis pada tribunkaltim.co.id.

Izzul menambahkan sikap bahwa Mahasiswa Kaltim menitipkan mandat kepada Prabowo-Hatta agar menjaga kedaulatan NKRI, mau melakukan nasionalisasi Blok Mahakam, menanggulangi kerusakan lingkungan, dan mau memberikan porsi lebih besar anggaran kepada daerah di Kaltim sebagai buah kekayaan sumber daya alam yang kami berikan ke pusat

“Sejak awal deklarasi kedua pasang calon, kami mengikuti betul perhatian yang diberikan Prabowo-Hatta kepada Kaltim. Hingga hari ini, pasangan yang tegas nyatakan ikrar selamatkan lingkungan hidup Kaltim, nasionalisasi Blok Mahakam, komitmen pemanfaatan batu bara dan SDA alam lain untuk  kemakmuran rakyat Kaltim khususnya dan Indonesia pada umumnya, adalah pasangan Prabowo-Hatta,” ungkap Izzul.

Jarma Kaltim juga menyerukan kepada seluruh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Kaltim untuk turut memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Hatta memimpin Indonesia. “Apabila di kemudian hari, Prabowo-Hatta mengkhianati kepercayaan ini, kami terdepan bergabung bersama barisan lain bisa menarik kembali kepercayaan dan mandat yang telah kami berikan. Merdeka !!” tegas Izzul.

Surahman Al Malik, mantan Presiden Mahasiswa BEM Universitas Mulawarman periode 2012, ditemui di lokasi aksi menambahkan agar seluruh elemen gerakan mahasiswa tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar kondisi daerah tetap kondusif.

“Di sana nyatakan dukungan ke A, di sini nyatakan dukungan ke B. Ini adalah pilihan. Harapannya kawan-kawan mahasiswa yang berbeda dukungan tetap saling menghormati. Arah dukungan yang ditempuh memang berbeda tapi tetap satu tujuan yang sama untuk Indonesia kita tercinta,” pesannya

Aksi ini diakhiri dengan membacakan mandat yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang hadir. Para pengendara dan masyarakat sekitar yang menyaksikan acara tersebut mengikuti dengan antusias yel-yel mahasiswa. Johan dan Iqbal, warga yang kebetulan berada di sekitar acara menyatakan baru kali ini masyarakat mulai bisa melihat dan memantapkan pilihan karena mahasiswa banyak memberikan arahan kepada masyarakat

Sementara itu, Bambang Prayitno dari Tim Pusat Penggalangan Mahasiswa Prabowo-Hatta saat dikonfirmasi menyatakan bangga dengan mahasiswa.

"Selama ini mahasiswa selalu menjadi motor dalam setiap perubahan bangsa. Dengan keselarasan visi misi dan dukungan mahasiswa ini, maka saya katakan bahwa Prabowo-Hatta memang merupakan pemimpin yang tepat untuk Indonesia saat ini. Kalau mahasiswa sudah mendukung, itu artinya Prabowo-Hatta telah berada dalam jalur yang benar. Semoga dukungan ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih dan memenangkan pasangan nomor satu,” tegasnya

Bambang Prayitno juga mengatakan bahwa pada hari ini dan esok hari, agenda serupa juga dilakukan di kampus-kampus di Jakarta yg dikoordinir oleh saudara Andre Rosiade, juga dari Tim Pusat Penggalangan Mahasiswa Prabowo-Hatta

Untuk diketahui deklarasi dukungan gerakan mahasiswa Indonesia untuk Prabowo-Hatta semakin gencar. Dimulai dari Aceh di Sumatera, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan kota lain di Jawa, Samarinda, Balikpapan, dan kota lain di Kalimantan, serta beberapa gerakan mahasiswa di Sulawesi dan wilayah lain Indonesia Timur mulai menyatakan dukungan ke Prabowo-Hatta. (Advertorial)