TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Calon presiden dari koalisi merah putih Prabowo Subianto kembali melanjutkan rangkaian kampanyenya. Prabowo pada Rabu (2/7/2014) menjalani kampanye di Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria, Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam kampanyenya Prabowo kembali menyinggung akan menyelamatkan kekayaan Indonesia jika terpilih menjadi presiden. Menurutnya, kekayaan Indonesia yang melimpah dari Sabang sampai Merauke membuat banyak pihak termasuk negara asing tergiur ingin menguasai.

"Dari ratusan tahun negara asing mengincar kekayaan kita. Mereka iri dengan kekayaan yang kita miliki," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku prihatin dengan kelakuan para elite Indonesia yang kerap menjual kekayaan Indonesia kepada bangsa lain. Mereka para elite kata Prabowo jago untuk bersandiwara yang mengaku membela wong cilik.

"Padahal begitu berkuasa mereka menjual aset negara, kekayaan negara. Itu yang menyedihkan ada elite di Indonesia yang suka menjual kekayaan asing," tuturnya.

Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menuturkan, kelakuan para elite yang suka menjual kekayaan Indonesia itu telah menimbulkan kebocoran negara. Ia pun merasa heran karena sering mengingatkan kebocoran namun kerap ditertawakan pihak lain.

"Saya diejek karena mengingatkan ke seluruh bangsa kebocoran negara. Saya malah ditertawakan," ujarnya. (Advertorial)