Teguh Juwarno Kecam Karikatur di The Jakarta Post
mendesak Dewan Pers dan kepolisian untuk mengusut pelanggaran ini
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Teguh Juwarno menegaskan, tindakan The Jakarta Post yang memuat Karikatur dengan gambar Bendera Hitam bergambar tengkorak dan tulang ala bajak Laut dg tulisan berlafal "laa illaha illallah" di atasnya dan di dalam tengkorak bertuliskan "Allah, rasul, muhammad", harus di kecam keras.
"Pemuatan kariktur tersebut sungguh penghinaan. Yang Luar biasa terhadap Umat Islam. Khusunya di negeri dengan mayoritas penduduk Islam ini. Tindakan ini patut diduga ada unsur kesengajaan karena merupakan karikatur editorial yang merupakan sikap resmi Redaksi," sesal Teguh, Selasa (8/7/2014).
Tindakan ini, lanjutnya, bisa dikategorikan sebagai Penistaan terhadap agama yang melanggar UU nomer 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penodaan Agama maupun UU ITE. Untuk itu, teguh kemudian mendesak Dewan Pers dan kepolisian untuk mengusut pelanggaran ini.
"Tindakan The Jakarta Post ini sungguh amat melukai Umat Islam dan semakin menambah panjang perilaku 'islamphobia' yakni tindakan menebar kebencian terhadap Umat Islam yg makin menjadi di negeri mayotias Islam ini," pungkasnya.