Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kabupaten Nunukan, Haji Ibrahim berharap warga Kabupaten Nunukan tetap menjaga keamanan pasca ditetapkannya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Mencari-cari kesalahan, melakukan kejahatan terhadap sesorang itu dilarang agama. Tidak boleh," ujarnya.

Ibrahim mengatakan, Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden sudah melalui proses sehingga ditetapkannya pasangan nomor urut 2 sebagai pemenang. "Jadi masyarakat Nunukan kalau bisa kita melihat saja proses dari atas. Kita ikuti," ujarnya.

Sebagai tokoh agama, ia mengajak seluruh masyarakat mendukung pemenang pada Pilpres kali ini. "Kami sebagai tokoh agama ini, kalau perlu bagaimana caranya kita ceramah kiri dan kanan mendinginkan siuasi seperti ini," ujarnya,"

MUI Nunukan berharap keamanan dan perdamaian tetap terjaga. "Kita hanya mendoakan agar di waktu akan datang, Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin," ujarnya.